Kapuspen TNI: Tidak Ada Anggota TNI yang Ditangkap Polri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2025, 16:47
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah  angkat bicara perihal maraknya informasi bohong yang menyeret institusinya dalam aksi demo akhir Agustus 2025. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah angkat bicara perihal maraknya informasi bohong yang menyeret institusinya dalam aksi demo akhir Agustus 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah  angkat bicara perihal maraknya informasi bohong yang menyeret institusinya dalam aksi demo akhir Agustus 2025.

Feddy menegaskan bahwa banyak narasi yang beredar di media sosial yang tidak sesuai fakta, bahkan menimbulkan narasi negatif terkait institusi TNI. 

Ia pun meluruskan tuduhan bahwa anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menjadi provokator demo. 

Menurutnya foto yang beredar memang benar menampilkan anggota BAIS. Akan tetapi narasi prajurit itu ditangkap Polri dan menjadi provokator tidaklah benar.

Baca juga: Kapuspen TNI Bantah Isu Anggota BAIS Ditangkap Brimob, Sebut Ada Upaya Adu Domba

"Kami komunikasikan dengan rekan-rekan Polri sampai dengan saat ini tidak ada anggota TNI yang ditangkap oleh Polri," ucap Freddy di Jakarta, Jumat 5 September 2025.

Freddy juga meluruskan kasus Pratu Handika Novaldo, yang sempat diamankan personel Brimob Polda Sumsel saat rusuh di DPRD Sumsel. Menurutnya itu hanya kesalahpahaman. 

"Yang bersangkutan sedang mencari makan dan mengisi BBM, bukan ikut demo. Sudah ada permintaan maaf dari Dansat Brimob,” bebernya.

"Itu semua tidak benar. Jangan sampai framing negatif justru merusak soliditas TNI-Polri dan memecah belah bangsa,” bebernya.

Baca juga: Video Prajurit Ditangkap Brimob Polri, Ini Tanggapan Kapuspen TNI

Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman, juga merespons terkait beredarnya isu adanya anggota BAIS TNI yang ditangkap oleh Brimob Polri.

"Nah, itu keabsahannya juga saya masih belum monitor ya. Apakah itu benar apa tidaknya walaupun memang ada yang ditangkap,” kata Dudung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Dudung menegaskan, dunia intelijen memang bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi bukan berarti TNI memiliki tujuan lain di balik situasi ini.

"Tapi memang dunia intelijen seperti itu biasanya. Tetapi pasti ada tujuan-tujuan tertentu. Yang jelas pasti pihak TNI tidak mungkin akan ada tujuan-tujuan lain,” ujarnya.

x|close