Kapuspen TNI Bantah Isu Anggota BAIS Ditangkap Brimob, Sebut Ada Upaya Adu Domba

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2025, 15:35
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah meluruskan isu yang beredar terkait adanya anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang disebut ditangkap oleh Brimob Polri.  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah meluruskan isu yang beredar terkait adanya anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang disebut ditangkap oleh Brimob Polri. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah meluruskan isu yang beredar terkait adanya anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang disebut ditangkap oleh Brimob Polri. 

Freddy menilai foto, video, maupun konten yang beredar di media sosial kerap dipelintir hingga menimbulkan narasi negatif terhadap TNI.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan tidak sesuai fakta.

"Beredarnya foto, video, maupun konten-konten yang bernarasi negatif. Kemudian framing-framing yang menyesatkan yang sebenarnya sudah saya sampaikan bahwa itu hoaks, tidak benar," ucap Freddy di Jakarta, Jumat 5 Septeber 2025.

Baca juga: Dudung Abdurachman Tanggapi Isu Anggota BAIS Jadi Provokator Demo

Lebih lanjut, terkait beredarnya foto yang menampilkan anggota BAIS TNI, Freddy tidak membantah bahwa sosok tersebut benar anggota BAIS. 

Namun, ia menegaskan narasi yang menyebut prajurit itu ditangkap Polri dan berperan sebagai provokator adalah keliru.

"Bahwa foto ini memang benar, saya sampaikan bahwa foto ini memang benar adalah anggota BAIS karena sudah jelas di situ," ungkap Freddy

"Yang saya sangkalkan adalah narasinya, karena narasi yang disampaikan itu ditangkap Polri, yang kedua adalah provokator," sambungnya.

Baca juga: Soal BAIS TNI Ditangkap Brimob, Dudung: Dunia Intelijen Seperti Itu, Biasa

Dalam hal ini, ia menyebut ada upaya adu domba antara aparat TNI-Polri dengan masyarakat.

"Jadi malah arahnya ke upaya untuk membenturkan antara aparat dengan masyarakat, kemudian antara aparat dengan aparat, antara TNI dengan Polri," tandasnya.

Sebelumnya,  Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman, juga merespons terkait beredarnya isu adanya anggota BAIS TNI yang ditangkap oleh Brimob Polri.

"Nah, itu keabsahannya juga saya masih belum monitor ya. Apakah itu benar apa tidaknya walaupun memang ada yang ditangkap,” kata Dudung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Dudung menegaskan, dunia intelijen memang bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi bukan berarti TNI memiliki tujuan lain di balik situasi ini.

"Tapi memang dunia intelijen seperti itu biasanya. Tetapi pasti ada tujuan-tujuan tertentu. Yang jelas pasti pihak TNI tidak mungkin akan ada tujuan-tujuan lain,” ujarnya.

x|close