Juru Bicara Hamas Tewas dalam Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 05:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anggota pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas Palestina. Anggota pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas Palestina. (ANTARA)

Ntvnews.id, Gaza - Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, menyatakan juru bicara mereka, Abu Obeida, meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan Israel. Abu Obeida dilaporkan tewas dalam gempuran udara di wilayah Gaza.

Dilansir dari AFP, Selasa, 30 Desember 2025, Brigade Ezzedine Al-Qassam menyampaikan pengumuman tersebut melalui sebuah pernyataan video yang diunggah di kanal Telegram resmi mereka. Pernyataan ini dirilis beberapa bulan setelah Israel lebih dulu mengklaim bahwa Abu Obeida telah tewas dalam serangan udara di Gaza.

"Kami berhenti sejenak untuk memberi penghormatan kepada... pria bertopeng yang dicintai oleh jutaan orang... komandan dan juru bicara Brigade Qassam yang gugur sebagai martir, Abu Obeida," tulis kelompok tersebut.

Baca Juga: Menlu Turki: Hamas Siap Realisasikan Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sebelumnya, Israel menyatakan telah melancarkan serangan udara pada 30 Agustus 2025. Dalam serangan itu, Israel mengklaim Abu Obeida menjadi salah satu target yang tewas.

Selama 23 bulan konflik berskala besar di Jalur Gaza, Israel mengklaim telah melumpuhkan struktur kepemimpinan Hamas. Pemerintah Israel menyebut operasi militer tersebut bertujuan untuk memberantas kelompok bersenjata itu sekaligus memulangkan para sandera yang ditawan militan Palestina dalam serangan 7 Oktober 2023, yang memicu pecahnya perang.

Panglima militer Israel, Eyal Zamir, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu dan menargetkan pimpinan Hamas, yang menurutnya sebagian besar kini berada di luar wilayah Gaza.

TERKINI

Load More
x|close