SBY Terima Penghargaan Top 100 Alumni Prominent IPB

Ntvnews.id, Kota Bogor - Presiden ke-6 Republik Indonesia (2004-2014) Jenderal (Purn) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono MA, GCB, AC dinobatkan sebagai Super Alumni Prominent IPB University dalam acara penganugerahan 100 alumni terkemuka (Top 100 Alumni Prominent) yang digelar di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam, 18 Desember 2025.

Direktur Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University, Dr. Alfian Helmi, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada alumni yang berkiprah di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai kategori, termasuk pejabat pemerintahan, akademisi, dan profesional.

"Termasuk Pak Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga alumnus IPB," ujar Alfian kepada ANTARA saat ditemui di lokasi acara.

Baca Juga: SBY Kasih Kuliah Umum di IPB, Jadi Inspirasi bagi Mahasiswa Ilmu Ekonomi Pertanian

SBY meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi Pertanian dari IPB pada 2004. Ia menempuh studi di Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, dengan IPK 3,84. Disertasinya menjadi dasar strategi ekonomi pro-growth, pro-poor, pro-job, dan pro-environment yang diterapkannya selama menjabat Presiden.

Dalam acara penganugerahan, SBY yang mengenakan batik lengan panjang menyampaikan sambutan yang memuat kesan-kesannya selama menempuh pendidikan doktoral di IPB.

"Saya tidak akan pernah melupakan almamater, kampus IPB," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin, termasuk Rektor IPB University Dr. Alim Setiawan Slamet dan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB Walneg S. Jas, serta para penerima Top 100 Alumni Prominent lainnya.

Baca Juga: ITS Anugerahkan Penghargaan 10 November kepada Presiden ke-6 RI SBY

Pada 6 November 2025, Prof. SBY menyampaikan empat pesan penting tentang arah pembangunan ekonomi pertanian dalam Kuliah Umum Peringatan 50 Tahun Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian (EPN), Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. Dalam kuliahnya yang bertajuk “What Can Agriculture Do for Economic in Indonesia”, SBY menekankan empat strategi utama pembangunan ekonomi pertanian, yakni kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, kemakmuran (prosperity), keberlanjutan (sustainability), dan keadilan sosial (social justice).

"Dulu pembangunan ekonomi selalu diajarkan berorientasi pada manusia (human oriented), namun kini harus dilengkapi dengan orientasi terhadap lingkungan," ujarnya saat memberikan kuliah di Kampus IPB University.

Penghargaan Top 100 Alumni Prominent diberikan oleh Himpunan Alumni IPB University dalam rangkaian acara Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) yang berlangsung pada 18-21 Desember 2025 di Bogor, Jawa Barat.

(Sumber: Antara)