Kasubsi II Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Ilham Mauludy menyampaikan keterangan pers dalam menanggapi isu OTT Jaksa di Banten. (ANTARA/Azmi Samsul M) (Antara)
Ntvnews.id, Kabupaten Tangerang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Banten, memberikan klarifikasi terkait kabar pemeriksaan terhadap jaksa di instansinya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, KPK dikabarkan telah melakukan OTT terhadap oknum jaksa di Kejati Banten yang diduga terlibat pemerasan terhadap seorang warga negara Korea Selatan pada Rabu sore, 17 Desember 2025 di wilayah Tangerang.
"Kami sampai saat ini masih mencari tahu kebenaran terkait informasinya, karena di medsos banyak sekali infonya yang belum resmi khususnya untuk kutipan yang KPK soal OTT," ujar Kasubsi II Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Ilham Mauludy, di Tangerang, Kamis.
Ilham menambahkan bahwa Kejari Kabupaten Tangerang hingga kini belum menerima pemberitahuan resmi dari KPK terkait dugaan pemeriksaan terhadap anggotanya.
Meski begitu, pihaknya memastikan seluruh jajaran internal Kejari tengah melakukan evaluasi dan berupaya mencari kepastian informasi mengenai perkara tersebut.
"Kami juga secara internal masih mencari tahu dan mengecek kebenarannya, nanti ke depannya pasti kami kepada awak media," kata Ilham.
Baca Juga: KPK Koordinasi Dengan Kejagung Usai OTT Jaksa Di Banten
Selain itu, pihak Kejari sedang melakukan pengecekan terhadap nama-nama jaksa yang diduga dipanggil dalam rangkaian OTT oleh KPK.
"Kami sedang kroscek secara internal, nanti hasil cek internal baru keputusan pimpinan cek ke KPK," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa lembaganya melakukan OTT kesembilan di Banten pada tahun 2025.
"Benar, ada kegiatan penyelidikan tertutup. Sampai dengan semalam, tim mengamankan lima orang di wilayah Banten," kata Budi di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.
Budi menjelaskan, kelima orang tersebut saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK. "Siapa saja yang diamankan, dan terkait apa, kami akan sampaikan pada kesempatan berikutnya. Kita sama-sama tunggu prosesnya ya," ujarnya.
OTT ini diduga melibatkan seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi Banten berinisial RZ, yang diduga terlibat pemerasan terhadap warga negara Korea Selatan terkait penanganan perkaranya di Kabupaten Tangerang. Operasi ini berlangsung secara senyap pada Rabu sore lalu.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
