Jerman Gagalkan Rencana Serangan ke Pasar Natal

Ntvnews.id,  Berlin - Otoritas keamanan Jerman mengamankan lima pria yang diduga memiliki keterkaitan dengan paham ekstremisme dan dicurigai merencanakan serangan terhadap pasar Natal di wilayah Bavaria selatan.

Informasi penangkapan itu disampaikan oleh kepolisian dan kejaksaan setempat melalui pernyataan bersama.

Dilansir dari Independent, Senin, 15 Desember 2025, Jerman memiliki pengalaman kelam terkait aksi teror serupa. Negara tersebut sebelumnya menghadapi sejumlah serangan dengan modus penabrakan kendaraan, termasuk peristiwa pada 2016 ketika seorang pelaku berideologi Islamis menggunakan truk curian untuk menyerang pasar Natal di pusat Kota Berlin.

Pada Desember tahun lalu, insiden mematikan juga terjadi di Kota Magdeburg yang menewaskan sejumlah orang.

Baca Juga: Jerman Ungkap Proposal Perdamaian Baru Ukraina yang Akan Dibahas Bersama AS

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Sabtu malam, disebutkan bahwa tiga warga negara Maroko berusia 22, 28, dan 30 tahun, satu warga negara Mesir berusia 56 tahun, serta seorang pria asal Suriah berusia 37 tahun, ditangkap pada Jumat di perlintasan perbatasan Suben yang menghubungkan Jerman dan Austria.

Penyelidik menduga kelima pria tersebut berencana melakukan aksi penabrakan kendaraan ke pasar Natal yang dipadati pengunjung di kawasan Dingolfing-Landau, dengan tujuan menimbulkan korban jiwa maupun luka sebanyak mungkin. Aparat berwenang meyakini adanya latar belakang bermotif Islamis dalam rencana serangan tersebut.