Ntvnews.id, Jakarta - Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subarsi menegaskan bahwa sopir kendaraan pengangkut menu MBG (Makan Bergizi Gratis), yang sebelumnya menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, telah menjalani pemeriksaan urine.
Ia memastikan bahwa hasil tes tersebut menunjukkan sopir tidak berada di bawah pengaruh narkoba.
"Sudah kita tes urine, hasilnya negatif," kata Bobi kepada awak media yang dilansir pada Jumat, 12 Desember 2025.
Peristiwa kecelakaan itu sebelumnya menyebabkan jumlah korban bertambah hingga puluhan siswa dan guru. Sementara fokus Polsek Cilincing berada pada penanganan para korban, proses hukum terhadap sopir kini berada sepenuhnya di kewenangan Polres Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata
Baca Juga: Austria Sahkan Larangan Jilbab bagi Siswi di Bawah 14 Tahun
"Karena penanganan diambil alih Polres, saya belum tahu status sopir. Mungkin yang bisa jawab dari Polres karena kami fokus penanganan korban saja," ucapnya.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara menyampaikan bahwa perkara kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut menu MBG tersebut telah resmi masuk tahap penyidikan. Sejumlah pemeriksaan dilakukan setelah kejadian berlangsung pada pagi hari.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Utara menyampaikan update untuk kejadian tadi pagi. Penyidik telah melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan, dan pada malam ini, untuk status sudah naik ke penyidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, di Mapolres Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025.
Polisi berjaga di dekat mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025. Kejadian tersebut mengakibatkan sebanyak 21 orang yang merupakan siswa dan guru sek (Antara)