Bentrok Usai Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata, 9 Kios dan 6 Motor Hangus Terbakar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 08:59
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kerusuhan pecah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, setelah insiden pengeroyokan terhadap dua debt collector atau ‘mata elang’. Aksi balasan yang muncul kemudian berujung pada pembakaran fasilitas warga. Dalam peristiwa itu, sembilan kios dan enam sepeda motor hangus terbakar.

“(Objek terbakar) Sembilan kios, enam kendaraan roda 2, satu kendaraan roda 4,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Asril Rizal, kepada wartawan, Jumat, 12 Desember 2025.

Peristiwa pembakaran tersebut terjadi di Jalan H Mahmud Raya Blok Langgar nomor 1, Duren Tiga, Pancoran, tak jauh dari Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan awal mengarah pada penggunaan bahan bakar dalam aksi itu. “(Dugaan penyebab) Pembakaran dengan menggunakan bensin,” ujar Asril.

Baca Juga: Program MBG Dinilai Mampu Dongkrak Kualitas Gizi Anak dan Perluas Lapangan Kerja

Tidak ada korban jiwa dalam kericuhan ini, namun nilai kerugian materiil mencapai Rp 273 juta. Upaya pemadaman dilakukan secara besar-besaran.

“(Dikerahkan) 6 unit pompa, 2 unit Quick Respons, 1 unit Watermist Bintara dan 1 unit Komando 401, (jumlah personel) 49 orang,” lanjutnya.

Kerusuhan bermula dari pengeroyokan terhadap dua ‘mata elang’ di wilayah yang sama. Peristiwa itu menewaskan satu orang dan membuat satu lainnya luka berat. Tak lama setelah kejadian, situasi memanas ketika sekelompok massa yang diduga rekan korban datang ke lokasi.

Baca Juga: Jumat 12 Desember 2025: Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta

“Akibat dari pengeroyokan itu yang menimbulkan satu meninggal dunia dan satu luka berat itu, nah, tiba-tiba ada sekelompok massa yang datang setelah maghrib itu, datang langsung merusak, karena dikeroyoknya di TKP di sini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis, 11 Desember 2025.

Ia menjelaskan bahwa sasaran massa adalah warung dan kendaraan warga yang berada di sekitar lokasi pengeroyokan.

“Jadi, akhirnya di sini sasaran daripada kelompok massa itu. Mungkin dari kelompok mereka (korban matel) yang datang menyerang, membabi buta, merusak warung yang ada di sini,” imbuhnya.

x|close