BGN Dukung Penuh Investigasi Polisi atas Insiden Mobil SPPG di SD 01 Kalibaru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 14:31
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya (tengah, berkacamata) ditemui media usai terjun langsung ke SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) untuk memastikan korban insiden mobil SPPG yang menabrak sekolah tersebut ditangani sepenuhnya. ANTARA/HO-BGN Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya (tengah, berkacamata) ditemui media usai terjun langsung ke SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) untuk memastikan korban insiden mobil SPPG yang menabrak sekolah tersebut ditangani sepenuhnya. ANTARA/HO-BGN (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya investigasi yang dilakukan kepolisian terkait insiden kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta Utara yang menabrak sejumlah siswa dan seorang guru di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, pada Kamis, 10 Desember 2025, sekitar pukul 06.38 WIB.

Kepala BGN Dadan Hindayana, saat dikonfirmasi di Jakarta, menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini menjadi evaluasi penting bagi kami, untuk itu kami mendukung investigasi polisi secara penuh. BGN akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban," ujar Dadan.

Ia menambahkan bahwa BGN akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan proses penyelidikan berjalan menyeluruh dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Pada saat yang sama, penanganan korban menjadi fokus utama lembaganya.

Baca Juga: BGN Gerak Cepat Tangani Korban Insiden Mobil SPPG di Cilincing

"Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," ujarnya.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menjelaskan bahwa lembaganya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari aspek keselamatan, kelayakan, serta kualitas pengemudi dan kendaraan.

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi standar operasional prosedur di lapangan," kata Nanik.

Sementara itu, Kepala SPPG Jakarta Utara Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan bahwa sopir yang mengemudikan kendaraan saat insiden terjadi bukan merupakan sopir tetap, melainkan pengganti.

Baca Juga: Mobil SPPG Tabrak Siswa di Kalibaru, Wakil Kepala BGN Meluncur ke TKP

"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, melainkan sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul.

Data awal menunjukkan sedikitnya 18 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut, termasuk seorang guru. Para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.

Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Utara telah mengambil langkah penyelidikan terhadap insiden kendaraan pengangkut MBG yang masuk ke area sekolah dan menabrak siswa serta guru di SDN Kalibaru 01 pada Kamis pagi.

"Kami menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara menyeluruh," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz di Jakarta, Kamis.

Erick menambahkan bahwa pihak kepolisian akan bersikap profesional dan terbuka jika ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut, dan proses hukum akan diproses sesuai ketentuan.

"Kami memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara cepat oleh jajaran kepolisian," ujar Erick. 

(Sumber: Antara)

x|close