AS Wajibkan Wisatawan Asing Serahkan Riwayat Media Sosial Lima Tahun Terakhir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 07:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat

Ntvnews.id, Washington D.C - Pemerintah Amerika Serikat berencana menetapkan aturan baru yang mewajibkan para pelancong dari negara-negara peserta Program Bebas Visa (VWP) untuk memberikan riwayat media sosial mereka selama lima tahun terakhir sebagai bagian dari persyaratan masuk ke wilayah AS.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 11 Desember 2025, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menyampaikan pada Rabu, 10 Desember 2025. bahwa formulir pengajuan ESTA (Electronic System for Travel Authorization) akan menambahkan media sosial sebagai elemen data yang wajib dilampirkan.

"Elemen data itu mewajibkan pemohon ESTA untuk memberikan informasi tentang media sosial mereka dari lima tahun terakhir," kata CBP.

Baca Juga: 1.200 Penerbangan Dibatalkan di Amerika Serikat, Ada Apa?

Selain data tersebut, persyaratan baru juga mencakup nomor telepon dan alamat email yang digunakan dalam lima hingga 10 tahun terakhir, di samping informasi lain berupa nama, alamat, serta nomor telepon anggota keluarga.

Pemerintah AS juga membuka masa 60 hari bagi publik maupun lembaga federal lain untuk memberikan masukan mengenai rancangan aturan tersebut.

perpanjangan paspor  <b>(pixabay.com )</b> perpanjangan paspor (pixabay.com )

Program Bebas Visa AS saat ini mencakup 42 negara, termasuk di antaranya Inggris, Prancis, Jerman, dan Korea Selatan.

Setelah warga negara peserta mendapatkan persetujuan ESTA, izin tersebut berlaku selama dua tahun atau hingga paspor mereka habis masa berlakunya mana yang lebih dulu dan memungkinkan pemegangnya melakukan perjalanan berkali-kali ke AS.

Baca Juga: Penembakan Massal Guncang Ibu Kota Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump sejak awal dikenal bersikap keras terhadap isu imigrasi. Saat pelantikannya, ia berkomitmen untuk menghentikan masuknya migran ilegal ke Amerika Serikat.

Sejak Trump menjabat untuk periode keduanya, jutaan warga asing telah dipulangkan kembali ke negara asal mereka.

x|close