Ntvnews.id, Jakarta - Korlantas Polri bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaporkan bahwa Operasi Zebra yang berlangsung pada tanggal 17 November 2025 hingga 30 November 2025 mencatat total 220.427 pelanggaran.
"Data penindakan pelanggaran pada 2025 sebanyak 220.427 pelanggaran. Ini turun 16 persen atau 42.237 dibandingkan 2024 yang mencapai 262.664 pelanggaran," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin.
Dari total tersebut, ia menjelaskan bahwa pelanggaran yang terekam melalui ETLE mencapai 41.051 kasus, yang berarti mengalami kenaikan 46 persen dibandingkan 2024.
"Kemudian penilangan manual tercatat sebanyak 69.488 penilangan atau turun 65 persen jika dibanding 2024 sebanyak 196.389," katanya.
Baca Juga: Polisi Catat 33.484 Pelanggaran Selama Tujuh Hari Operasi Zebra Jaya
Agus juga menyampaikan bahwa teguran simpatik berjumlah 150.939 teguran, meningkat 128 persen dibandingkan 2024 yang mencatat 66.275 teguran.
Selain penindakan, lanjut Agus, pihak kepolisian turut melakukan program preemtif melalui edukasi dan penyebaran informasi lalu lintas.
"Giat penyuluhan informasi baik ke media maupun daerah rawan laka tahun 2025 sebanyak 3.648.540 kegiatan atau naik 212 persen dibandingkan 2024 yang mencapai 1.170.786 kegiatan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyebaran informasi selama Operasi Zebra melalui spanduk, leaflet, stiker, dan billboard pada 2025 mencapai 5.633.164 kegiatan, meningkat 284 persen dibandingkan 2024 yang mencatat 1.466.586 kegiatan.
Operasi Zebra oleh Polda Metro Jaya dilaksanakan selama kurang lebih 14 hari dengan melibatkan 2.939 personel, dimulai pada 17 November 2025 hingga 30 November 2025.
Baca Juga: Selama Operasi Zebra Jaya 2025, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Tilang Konvensional
(Sumber: Antara)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho (kiri) didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin (kedua dari kiri) saat ditemui di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. ANTARA/Ilham Kausar (Antara)