Korlantas Polri Pastikan Pengamanan Lalu Lintas HUT ke-80 RI Berjalan Lancar

Ntvnews.id, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan bahwa pengamanan arus lalu lintas dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu 17 Agustus 2025 berjalan dengan baik. Pengamanan ini dilaksanakan melalui Operasi Merdeka Jaya 2025, yang telah dirancang dan dilaksanakan secara menyeluruh.

“Operasi Merdeka Jaya ini bagian daripada atensi Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sehingga all out dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya memantau dan alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujar Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Agus menambahkan, suasana lalu lintas di kawasan Monas hingga Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tetap kondusif sepanjang acara berlangsung. Ia turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta menyemarakkan perayaan.

“Masyarakat juga riang gembira. Anggota juga dengan semangat di lapangan, loyalitas demi Merah Putih,” katanya.

Meskipun terdapat lonjakan jumlah kendaraan yang cukup signifikan selama kegiatan berlangsung, kondisi lalu lintas tetap bisa dikendalikan dengan baik. Hal ini berkat langkah-langkah antisipatif yang telah disusun oleh personel Polantas.

“Memang ada peningkatan traffic counting-nya. Jadi, peningkatan jumlah kendaraan, peningkatan massa yang hadir. Namun, alhamdulillah kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” kata Agus.

Ia menjelaskan bahwa pengamanan lalu lintas sudah dipersiapkan sejak jauh hari melalui Tactical Floor Game (TFG). Skema pengamanan tersebut mencakup rencana pengalihan arus, pengawalan, hingga mekanisme penutupan jalan selama acara berlangsung.

Penutupan jalan dilakukan secara fleksibel menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, terutama di sekitar lokasi utama kegiatan. Jalur alternatif juga telah disiapkan guna memastikan arus kendaraan tetap lancar.

“Jalan pada prinsipnya hanya buka-tutup ya. Jadi tidak absolut untuk ditutup. Jadi, rekayasa lalu lintas ini tergantung kegiatan, termasuk juga jumlah kendaraan,” tegasnya.

Sumber: ANTARA