Macron ke London Temui Zelensky, Starmer, dan Merz Bahas Negosiasi Mediasi AS untuk Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Des 2025, 10:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz di London pada Senin mendatang. Pertemuan itu akan berfokus pada pembahasan negosiasi yang saat ini dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) terkait perkembangan situasi Ukraina.

Dilansir dari AFP, Minggu, 7 Desember 2025, Macron mengumumkan rencana tersebut melalui platform X. Pengumuman itu disampaikan bersamaan dengan berlangsungnya perundingan hari ketiga antara delegasi Ukraina dan AS di Miami, Amerika Serikat, yang membahas upaya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun.

"Saya akan pergi ke London pada hari Senin untuk bertemu dengan Presiden Ukraina, Perdana Menteri Inggris, dan Kanselir Jerman, untuk membahas situasi dan negosiasi yang sedang berlangsung dalam kerangka mediasi AS," tulis Macron.

Baca Juga: Xi Jinping dan Macron Bertemu di Beijing, Bahas Taiwan Hingga Konflik Ukraina

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi erat dengan Washington dalam memastikan perlindungan bagi Ukraina.

"Kami akan melanjutkan upaya ini dengan Amerika untuk memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, yang tanpanya perdamaian yang kuat dan abadi tidak akan mungkin terwujud," tambahnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron <b>(IST)</b> Presiden Prancis Emmanuel Macron (IST)

Selain itu, Macron menyampaikan kecamannya terhadap gelombang serangan terbaru Rusia, setelah Moskow meluncurkan lebih dari 700 drone dan rudal ke berbagai wilayah Ukraina pada Sabtu malam. Serangan tersebut menyasar infrastruktur energi serta jalur kereta api.

Di sisi lain, utusan khusus AS Steve Witkoff bersama Jared Kushner, menantu Donald Trump, sebelumnya telah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada Selasa untuk membahas usulan terkait rencana perdamaian, meskipun sebagian poinnya ditolak Moskow.

"Kita harus terus menekan Rusia agar memilih perdamaian," ujar Macron.

x|close