Ntvnews.id, Tokyo - Presiden China Xi Jinping bertatap muka dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Beijing pada Kamis, dalam agenda yang diperkirakan akan mencakup diskusi mengenai isu Taiwan serta upaya menemukan jalan damai atas perang Rusia–Ukraina.
Laporan media pemerintah China menyebutkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di tengah upaya Beijing memperkuat narasinya di kancah internasional, sementara hubungan diplomatik dengan Tokyo tengah memanas.
Ketegangan China–Jepang meningkat setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada bulan lalu yang dianggap mengisyaratkan kemungkinan Jepang turun tangan bila Taiwan mendapat serangan. Bagi Beijing, Taiwan—yang diperintah secara mandiri—tetap merupakan bagian dari wilayah kedaulatannya sehingga komentar Tokyo memicu respons keras. China menegaskan bahwa isu Taiwan adalah sepenuhnya “urusan internal”.
Pada akhir November, Xi kembali menyoroti sikap China terkait Taiwan dalam percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump.
Macron, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan keempatnya ke China, disebut tengah mempertimbangkan mengundang Xi ke KTT G7 tahun depan yang akan digelar Prancis, sebagaimana dilaporkan sejumlah media internasional.
Baca Juga: Trump Terima Undangan Xi Jinping untuk Berkunjung ke Beijing pada April 2026
Kementerian Luar Negeri China menyatakan kesiapan Beijing untuk memperdalam kerja sama multilateral bersama Paris. Mereka juga berharap hubungan China–Uni Eropa dapat semakin stabil. Dalam pernyataannya, kementerian itu menyebut Beijing dan Paris siap “memajukan kerja sama multilateral yang lebih erat dan memberikan kontribusi lebih besar bagi stabilitas hubungan antara China dan Uni Eropa”.
Selama kunjungan tiga hari yang berlangsung hingga Jumat, Macron dijadwalkan mengunjungi Chengdu—ibu kota Provinsi Sichuan di barat daya China—tempat dua panda raksasa yang telah 13 tahun berada di Prancis dipulangkan pada bulan lalu.
Macron sebelumnya berkunjung ke China pada April 2023, saat ia bertemu Xi bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
(Sumber : Antara)
Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Selasa 19 November 2025. ANTARA/HO-Xinhua/pri. (Antara)