Australia Segera Akuisisi Kapal Selam Nuklir dari AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 14:38
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat ((Antara))

Ntvnews.id, Canbera - Pentagon menyampaikan bahwa pihaknya telah memberi persetujuan terhadap pakta keamanan tripartit AUKUS dengan Inggris dan Australia, yang mencakup rencana Canberra untuk memperoleh sedikitnya tiga kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia dalam kurun waktu 15 tahun ke depan.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menyatakan sedang meninjau ulang kesepakatan kapal selam serang bertenaga nuklir yang ditandatangani pada 2021 di era Joe Biden.

“Departemen Pertahanan telah menyelesaikan peninjauan selama lima bulan, yang menyetujui perjanjian AUKUS dan menetapkan bahwa perjanjian tersebut sejalan dengan agenda America First Presiden Trump,” kata juru bicara Pentagon, Sean Parnell, dalam pernyataannya, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat, 5 Desember 2025.

Baca Juga: AS Dorong Korea Selatan Operasikan Kapal Selam Nuklir

"Sesuai dengan arahan Presiden Trump bahwa AUKUS harus bergerak 'dengan kecepatan penuh', peninjauan tersebut mengidentifikasi peluang untuk menempatkan AUKUS pada posisi yang sekuat mungkin,” lanjut pernyataan itu.

Anggota Kongres Joe Courtney, tokoh penting Partai Demokrat di subkomite kekuatan laut DPR AS, mengatakan bahwa selesainya peninjauan tersebut memastikan bahwa "kerangka kerja pakta tersebut selaras dengan kepentingan keamanan nasional negara kita".

"Dengan selesainya peninjauan ini, penting untuk dicatat bahwa perjanjian AUKUS 2021 kini telah melewati tiga kali pergantian pemerintahan di ketiga negara dan masih kokoh,” ujar Courtney.

Courtney, yang merupakan pendukung vokal AUKUS di Kongres, mewakili distrik Connecticut—wilayah yang menjadi lokasi fasilitas produksi kapal selam utama di AS.

Angkatan Laut AS <b>(Istimewa)</b> Angkatan Laut AS (Istimewa)

Pakta AUKUS dirancang untuk memperkuat kemampuan Australia dengan armada kapal selam mutakhir buatan Amerika serta memperluas kerja sama pengembangan teknologi militer canggih lainnya.

Kapal selam kelas Virginia yang dijadwalkan mulai dijual pada 2032 itu merupakan elemen kunci strategi Australia untuk meningkatkan kapasitas serangan jarak jauh di kawasan Pasifik, terutama dalam menghadapi dinamika keamanan dengan Tiongkok.

Baca Juga: China Bantah Tuduhan Trump Soal Uji Coba Senjata Nuklir Diam-Diam

Kesepakatan tersebut diperkirakan menelan biaya hingga USD235 miliar bagi Australia selama 30 tahun, termasuk akses terhadap teknologi yang memungkinkan mereka membangun kapal selam sendiri di masa depan.

Australia sebelumnya bersitegang dengan Prancis pada 2021 setelah membatalkan kontrak pembelian kapal selam diesel-elektrik bernilai miliaran dolar dari Paris, dan memilih beralih ke program AUKUS.

x|close