Ntvnews.id, Washington D.C - Militer Amerika Serikat resmi membentuk dan mengerahkan satuan tugas baru yang secara khusus ditujukan untuk melancarkan serangan satu arah di kawasan Timur Tengah. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM).
Dilansir dari Al-Arabiya, Jumat, 5 Desember 2025, satuan tugas yang diberi nama Task Force Scorpion Strike (TFSS) itu dihadirkan hanya sehari setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth meluncurkan rencana "drone dominance" senilai US$1 miliar yang akan digulirkan dalam dua tahun.
AS menargetkan mampu memproduksi ratusan ribu drone murah guna memperkuat keunggulan militernya sekaligus menghadapi ancaman drone yang semakin luas dalam peperangan modern.
Baca Juga: Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Belanda Ditangguhkan Gara-gara Ada Drone Terdeteksi
Langkah ini diambil setelah ratusan serangan yang terjadi pada masa pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden, dilakukan oleh milisi maupun kelompok yang didukung Iran, menyasar pasukan AS di Irak, Suriah, dan berbagai kawasan lain di Timur Tengah.
Serangan-serangan tersebut yang salah satunya menewaskan prajurit AS menunjukkan urgensi hadirnya solusi drone defensif dan ofensif yang lebih cepat serta lebih adaptif menghadapi dinamika medan perang.
Ilustrasi Drone (Istimewa)
Menurut CENTCOM, TFSS dibentuk untuk segera memperkuat pasukan AS dengan sistem nirawak canggih yang dirancang menangani ancaman terkini maupun ancaman baru yang bermunculan.
"Memperlengkapi prajurit terampil kita dengan kemampuan drone mutakhir lebih cepat menunjukkan inovasi dan kekuatan militer AS, yang akan mencegah pelaku kejahatan," ujar Komandan CENTCOM, Laksamana Brad Cooper, dalam keterangan resminya.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, AS telah mengerahkan sistem serangan tempur nirawak berbiaya rendah yang dikenal sebagai drone LUCAS. Platform ini mampu beroperasi secara otonom dalam jarak jauh dan dapat diluncurkan melalui berbagai metode, mulai dari ketapel, lepas landas berbantuan roket, hingga sistem darat atau kendaraan bergerak.
Ilustrasi - Pentagon atau Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat ((Antara))