Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menegaskan bahwa Moskow akan mengambil alih seluruh wilayah Donbas di Ukraina secara paksa apabila pasukan Kiev tidak menarik diri. Ia menegaskan hal tersebut dalam wawancara menjelang kunjungannya ke New Delhi, India.
Putin mengerahkan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 setelah delapan tahun konflik antara kelompok separatis yang didukung Moskow dan militer Ukraina di kawasan Donbas, yang mencakup wilayah Donetsk dan Luhansk.
"Kami bebaskan wilayah-wilayah ini dengan kekuatan senjata, atau pasukan Ukraina meninggalkan wilayah-wilayah ini," kata Putin kepada media, Sebagaimana dikutip dari Al Arabiya, Jumat, 5 Desember 2025.
Baca Juga: Kazakhstan–Ukraina Memanas, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, pemerintah Ukraina menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan wilayahnya kepada Rusia, terutama area yang gagal dikuasai Moskow lewat pertempuran. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa Rusia tidak pantas menerima imbalan atas perang yang mereka mulai.
Saat ini, Rusia menguasai sekitar 19,2 persen wilayah Ukraina. Kawasan tersebut mencakup Krimea yang dianeksasi pada 2014, seluruh Luhansk, lebih dari 80 persen Donetsk, serta sekitar 75 persen Kherson dan Zaporizhzhia. Selain itu, Moskow juga menduduki sebagian kecil wilayah Kharkiv, Sumy, Mykolaiv, dan Dnipropetrovsk.
Ilustrasi Ukraina. (Antara)
Sekitar 5.000 kilometer persegi wilayah Donetsk masih berada di bawah kontrol Ukraina.
Dalam komunikasi diplomatik dengan Amerika Serikat terkait potensi garis besar perjanjian damai, Rusia berkali-kali menegaskan keinginannya menguasai seluruh Donbas, serta meminta Washington untuk mengakui kendali Moskow atas wilayah tersebut secara informal.
Putin juga menerima kehadiran utusan AS, Steve Witkoff dan Jared Kushner, di Kremlin pada Selasa lalu. Ia menyatakan bahwa Rusia telah menanggapi beberapa proposal Washington terkait Ukraina, dan menurutnya, dialog harus terus dilanjutkan.
Gambar bendera Rusia dan Ukraina di tembok batu bata dengan bayangan tentara. (Antara)