Ntvnews.id, Rusia - Insiden mengejutkan terjadi di Rusia pada Senin, 1 Desember, 2025 ketika ratusan kendaraan Porsche tiba-tiba tidak dapat dioperasikan. Para pemilik mobil mewah asal Jerman itu mendapati mobil mereka mendadak mati dan sama sekali tidak bisa digerakkan.
Menurut laporan Carscoops pada Rabu, 3 Desember 2025, dugaan awal mengarah pada gangguan di sistem pelacakan bawaan Porsche, yakni Vehicle Tracking System (VTS), sebagai pemicu utama masalah ini.
Belum jelas apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak yang gagal atau sabotase yang dilakukan pihak lain, namun akibatnya seragam di berbagai wilayah Rusia, mulai dari Moskow hingga Krasnodar, pemilik tidak dapat menghidupkan mobil mereka.
Masalah dilaporkan terjadi pada model Porsche mulai produksi 2013 yang dilengkapi fitur VTS. Sistem ini akan mengaktifkan immobilizer mesin apabila kehilangan sinyal satelit, sehingga mesin otomatis tidak bisa menyala.
“Semua model dan semua jenis mesin terdampak, dan bengkel menerima gelombang keluhan yang hampir sama dari banyak pemilik,” kata Direktur Layanan Rolf Group, Yulia Trushkova.
Baca Juga: Porsche Macan GTS Listrik, Menyatukan Kecepatan dan Karakter
Spekulasi bermunculan di dalam negeri. The Moscow Times mengutip seorang perwakilan diler yang menyebut, “Ada kemungkinan ini dilakukan secara sengaja”. Namun mereka juga menggarisbawahi bahwa belum ada bukti langsung yang mendukung dugaan tersebut.
Porsche Rusia menolak memberikan komentar, sementara kantor pusat global produsen mobil tersebut belum merilis pernyataan resmi mengenai insiden ini.
Di tengah ketidakpastian itu, teknisi kini harus memeriksa unit Porsche yang secara fisik terlihat normal tetapi tak dapat dinyalakan. Para pemilik mengaku kerusakan terjadi tiba-tiba dan tanpa tanda-tanda sebelumnya.
Baca Juga: Porsche Siap Manjakan Pecinta Mobil Manual dengan Lebih Banyak Pilihan
Seorang pengemudi dari St. Petersburg mengatakan Porsche Macan miliknya mati sesaat setelah menjemput makanan untuk dibawa pulang. Ada pula yang mengaku mobilnya mati hanya beberapa detik setelah mesin dinyalakan.
Beberapa pengguna mencoba memutus konektor sistem alarm sebagai upaya mematikan fungsi VTS sepenuhnya. Sebagian lainnya hanya berhasil menghidupkan mobil kembali setelah melepas baterai minimal sepuluh jam.
Meski pengiriman mobil baru Porsche ke Rusia telah dihentikan sejak invasi ke Ukraina, populasi mobil merek tersebut masih cukup besar di kalangan konsumen kaya. Kini bengkel resmi dan layanan derek penuh oleh pemilik Porsche yang yakin mobil mereka terdampak pemadaman satelit atau aksi yang disengaja.
Sejauh ini belum ada solusi permanen, sementara jumlah mobil Porsche yang tidak berfungsi terus bertambah di seluruh Rusia.
(Sumber: Antara)
Porsche Cayenne (ANTARA/X-Porsche) (Antara)