Ntvnews.id, Jakarta - Pemulihan jaringan telekomunikasi terus dilakukan pemerintah di sejumlah wilayah Sumatera pascabanjir dan tanah longsor yang terjadi pada akhir November 2025. Gangguan layanan komunikasi sempat meluas akibat terputusnya ribuan base transceiver station (BTS) dan kerusakan pada infrastruktur backbone.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdig) bergerak cepat agar masyarakat kembali mendapatkan akses komunikasi secara normal.
Berdasarkan data Kemkomdigi per 1 Desember 2025 pukul 00.00 WIB, terdapat 2.804 BTS terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari jumlah tersebut, 1.547 BTS telah kembali beroperasi, sementara 1.257 BTS lainnya masih dalam proses pemulihan. Aceh menjadi wilayah dengan jumlah BTS pulih terbanyak yakni 788 unit, diikuti Sumatera Utara sebanyak 613 unit, dan Sumatera Barat 146 unit.
Pemulihan juga dilakukan pada jaringan backbone yang sebelumnya terputus, seperti ruas Banda Aceh–Bireuen–Samalanga, Sibolga–Barus–Mandauamas, serta Rantau–Padang Sidempuan.
Untuk mempercepat pemulihan, pemerintah melakukan berbagai langkah strategis. Upaya tersebut meliputi koordinasi dengan operator seluler untuk memperbaiki BTS dan infrastruktur jaringan, memperbaiki koneksi backbone berkecepatan tinggi, serta menurunkan mobile base station di lokasi bencana.
Pemerintah juga menyiapkan 10 titik layanan internet darurat berbasis satelit SATRIA-1 guna mendukung kebutuhan komunikasi masyarakat dan tim penanganan darurat.
Pemulihan jaringan ini memberikan dampak signifikan di lapangan. Masyarakat dapat kembali terhubung dengan layanan telekomunikasi, sementara koordinasi bantuan dan penanganan bencana menjadi lebih cepat.
Selain itu, akses komunikasi yang kembali pulih sangat membantu proses evakuasi serta pencarian dan penyelamatan (SAR). Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah terus mempercepat pemulihan di titik-titik terdampak, demi memastikan kebutuhan komunikasi warga dapat terpenuhi secara optimal.
Berikut Infografiknya:
Infografik: Menkomdigi Metya Hafid berupaya memulihkan jaringan internet agar komunikasi masyarakat korban banjir Sumatera segera pulih. (Antara)
Baca Juga: Polda Sumut Bangun Jembatan Darurat di Tapteng, Pulihkan Akses Warga dan Jalinsum
Infografik: Menkomdigi Metya Hafid berupaya memulihkan jaringan internet agar komunikasi masyarakat korban banjir Sumatera segera pulih. (Antara)