Diskon Buat Natal dan Tahun Baru, dari Kereta, Pesawat hingga Tol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 18:54
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah menyiapkan rangkaian stimulus besar-besaran untuk mendorong pergerakan masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa sejumlah moda transportasi akan mendapatkan potongan harga, mulai dari kereta api, angkutan laut, pesawat, hingga tarif tol.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025. Ia menegaskan kebijakan ini merupakan bagian dari program akselerasi belanja masyarakat dan upaya pemerintah mendongkrak pertumbuhan ekonomi jelang akhir tahun.

Dalam penjelasannya, Airlangga merinci besaran diskon pada sejumlah jenis transportasi publik.

"Kami laporkan kemarin berbagai diskon yang sudah diumumkan. Yaitu diskon kereta api yang besarnya 30%, periodenya 22 Desember sampai 10 Januari, target 1.509.000 orang. Kemudian diskon tarif angkutan laut sebesar 20%, periodenya 17 Desember sampai 10 Januari, targetnya 405.881 penumpang," ucap Airlangga.

Diskon 100% untuk pelabuhan ataupun 19% dari tarif terpadu, itu periodenya 22 Desember sampai 10 Januari, targetnya 227.560 penumpang dan 491 dan 2.026 kendaraan. Diskon tiket pesawat besarnya 13 sampai 14%, periodenya 22 Desember sampai 10 Januari, targetnya 3,5 juta penumpang. Kemudian diskon tarif tol yang besarnya 10 sampai 20%,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat Sampai Tarif Tol 20 Persen

Airlangga memastikan program diskon ini tidak hanya menyasar transportasi, namun juga mendorong transaksi ekonomi secara nasional melalui tiga gelaran belanja besar pada Desember hingga awal Januari mendatang. Belanja masyarakat pada momen tersebut diproyeksikan sangat tinggi.

"Kemudian dari program belanja, itu diharapkan spending masyarakat pada waktu bulan Januari sebesar Rp116 triliun. Nah, Rp116 triliun itu terdiri dari Hari Belanja Nasional yaitu 10 sampai 16 Desember, transaksinya diperkirakan Rp33 sampai Rp34 triliun. Belanja di Indonesia saja targetnya bisa sampai Rp30 triliun, tanggal 18 sampai 4 Januari. Kemudian Epic Sale itu di minimarket, itu 1 sampai 31 Desember, target transaksinya Rp56 triliun,” ujarnya.

Baca Juga: Instruksi Prabowo soal Banjir dan Longsor di Sumatera

Program diskon ini diharapkan memberi dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi kuartal akhir 2025, sekaligus memperbesar kemampuan masyarakat dalam mengakses layanan transportasi dan konsumsi. Selain itu, pemerintah juga terus mempercepat belanja kementerian agar roda ekonomi bergerak lebih cepat.
Airlangga menegaskan bahwa akselerasi pengeluaran negara berjalan seiring dengan paket diskon konsumsi masyarakat.

Stimulus pada akhir tahun ini dipandang menjadi momentum penting untuk menjaga daya beli, meningkatkan mobilitas, serta memperluas pemerataan ekonomi. Dengan banyaknya pilihan harga murah dan akses transportasi lebih terjangkau, pemerintah optimistis target pergerakan wisatawan dan nilai transaksi bisa tercapai.

x|close