Iran Sebut Prabowo Akan Datang ke Teheran

Ntvnews.id, Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima undangan resmi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Teheran.

Informasi tersebut disampaikan Boroujerdi ketika ditemui wartawan seusai pembukaan Pameran Arsip 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI–Iran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Rabu, 26 Oktober 2025.

Boroujerdi menjelaskan bahwa undangan kunjungan telah diberikan secara langsung dan mendapatkan respons positif dari Presiden Prabowo.

“Kami telah mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Iran. Beliau dengan baik hati menerima undangan itu dan menyampaikan bahwa kunjungan sedang dipersiapkan,” ujar Dubes Boroujerdi.

Baca Juga: Cak Imin: Terobosan Ekonomi Prabowo Berakar pada Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo

Ia menambahkan bahwa Iran kini menunggu penetapan waktu resmi dari Pemerintah Indonesia.

“Kami juga telah menerima surat ucapan terima kasih resmi dari kantor Presiden Prabowo. Mereka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan berkunjung ke Iran pada kesempatan pertama. Kami menunggu konfirmasi waktunya,” kata Boroujerdi.

Teheran, menurutnya, siap menggelar penyambutan kenegaraan kapan pun jadwal kunjungan ditentukan.

“Kami berharap segera dapat menjadi tuan rumah bagi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan. Kami siap menerima beliau kapan saja,” lanjutnya.

Bendera Iran ((Antara))

Rencana kunjungan ini dipandang sebagai momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara, terutama setelah kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Jakarta pada tahun 2023. Iran menilai agenda tersebut akan memperkuat kerja sama strategis dalam berbagai sektor seperti politik, ekonomi, energi, teknologi, hingga kebudayaan.

Baca Juga: Prabowo Fokus Perkuat Program KB untuk Kendalikan Pertumbuhan Penduduk dan Pemerataan Kelahiran

Pernyataan Dubes Boroujerdi disampaikan bersamaan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Iran yang ditandai melalui pembukaan pameran arsip sejarah kerja sama kedua negara.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga menegaskan komitmen untuk memperluas kerja sama strategis dengan Iran dan menjadikan momen peringatan 75 tahun sebagai sarana memperdalam kolaborasi.

Dengan diterimanya undangan ini, kedua negara kini tengah berupaya mempersiapkan pertemuan tingkat kepala negara yang diharapkan akan memperkuat hubungan politik kawasan dan mendorong agenda kerja sama jangka panjang. Jadwal kunjungan Presiden Prabowo ke Teheran akan diumumkan setelah waktu resmi ditetapkan oleh pihak Indonesia.