Ntvnews.id, Magelang - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto memimpin kegiatan penanaman pohon secara serentak di 32 provinsi, yang dipusatkan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Desa Dukun, Kabupaten Magelang, bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia.
Raja Juli Antoni menyatakan bahwa, "Penanaman serentak ini adalah wujud nyata kerja bersama untuk memulihkan fungsi daerah aliran sungai dan lahan kritis."
Ia menambahkan, mulai hari ini seluruh wilayah Indonesia melakukan penanaman bibit pohon di area seluas 2.026 hektare dengan jumlah bibit mencapai 810.400 batang. Untuk lokasi penanaman di Taman Nasional Gunung Merapi sendiri, penanaman dilakukan di lahan sekitar 50 hektare dengan 33.000 bibit yang terdiri atas berbagai tanaman endemik seperti pulai, nyamplung, duwet, pronojiwa, fikus, salem, dan aren.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya merealisasikan komitmen Presiden Prabowo Subianto di forum PBB terkait percepatan rehabilitasi 12 juta hektare hutan dan lahan terdegradasi.
"Kegiatan ini bukan hanya penanaman, tetapi bagian dari strategi nasional menghadapi perubahan iklim dan memperkuat ketahanan pangan, energi, serta air," ujarnya.
Baca Juga: Penanaman Jagung Serentak di Seluruh Indonesia, Kapolri: Polri Siap Kawal Kedaulatan Pangan
Lebih lanjut, ia menambahkan, "Penanaman ini juga bagian dari melaksanakan perintah Pak Presiden Prabowo, sudah mengikrarkan diri di depan dunia untuk menanam 12 juta hektare lahan kritis, kita sedang menyusun skema bagaimana 12 juta hektar ini dalam beberapa kurun waktu ke depan dapat kita tanam bersama-sama."
Raja Juli Antoni berharap skema Perpres 110 dapat mendorong sektor swasta dan masyarakat menanam kembali kawasan hutan yang gundul sambil memberikan manfaat ekonomi dari pohon yang ditanam. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung peningkatan upaya penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal di kawasan hutan, termasuk penambangan.
"Yang paling penting tidak hanya menanam tapi juga menjaga dan merawat apa yang kita tanam," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menilai kegiatan penanaman serentak ini sejalan dengan Asta Cita kedua Presiden Prabowo terkait rehabilitasi hutan, perhutanan sosial, dan pemulihan ekosistem sebagai dasar penguatan ketahanan pangan, energi, dan air. Ia menegaskan komitmen penuh untuk mendukung Kementerian Kehutanan.
Baca Juga: Menhut Raja Juli Uji Coba Mobil Berbahan Bakar Bioetanol Aren, Tarikan Tetap Mantap
"Kegiatan hari ini bukan sebuah seremonial melainkan manifestasi nyata dari pemerintah untuk generasi mendatang serta mendukung Asta Cita kedua Presiden Prabowo, yakni ekonomi hijau swasembada pangan, swasembada energi," katanya.
Titiek menambahkan bahwa reputasi Indonesia sebagai paru-paru dunia membawa tanggung jawab besar.
"Oleh karena itu, saya sebagai ketua komisi IV, sinergi legislatif dan eksekutif, Komisi IV berkomitmen penuh memberikan dukungan baik dari sisi legislasi maupun anggaran untuk penanaman, kami berada di sini membuktikan bahwa parlemen dan pemerintah satu suara dalam melestarikan alam," ujarnya.
(Sumber: Antara)
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menanam pohon di Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Selasa, 25 November 2025. ANTARA/Heru Suyitno (Antara)