Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menanggapi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar siswa sekolah tak dikerahkan saat menyambut kedatangannya. Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian, kebijakan Prabowo tersebut tepat, lantaran murid tak perlu lagi berdiri lama.
"Saya mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo. Ini adalah langkah yang sangat baik. Siswa tidak perlu lagi berdiri berjam-jam di pinggir jalan untuk menyambut pejabat. Mereka bisa tetap fokus belajar di kelas," ujar Lalu, Kamis, 20 November 2025.
Menurut dia, pengerahan siswa untuk menyambut pejabat kerap mengganggu proses pembelajaran. Apabila ingin ada interaksi, kata Lalu bisa dilakukan dengan cara lain.
"Pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas utama. Jika Presiden ingin berinteraksi dengan siswa, berkunjung ke sekolah adalah cara yang jauh lebih tepat dan mendidik," jelas dia.
Lalu pun berharap kebijakan ini dapat ditiru oleh pejabat negara dan kepala daerah. Sehingga, pada akhirnya tak ada lagi kegiatan seremonial di luar ruang kelas yang mengganggu proses pembelajaran.
Baca Juga: Prabowo Dorong Penataan Terintegrasi dan Penguatan UMKM Lewat Jembatan Kabanaran
Sebelumnya, saat kunjungan kerja untuk meresmikan jembatan Kabanaran di Bantul, Presiden Prabowo meminta tak perlu mengerahkan siswa menyambut kedatangannya. Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait arahan itu.
"Saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua bupati, wali kota, kalau seandainya saya kunjungan kerja, mohon anak-anak sekolah tidak perlu nyambut saya di pinggir jalan. Biarlah mereka di sekolah masing-masing," ujar Prabowo.
Walau demikian, Prabowo terkesan oleh sambutan para siswa. Namun, Prabowo merasa kasihan sambutan itu membuat para siswa menunggu lama di tengah cuaca panas.
"Tapi saya sangat terkesan, saya sangat terharu atas sambutan-sambutan itu. Hanya, saya berpikir kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu dan kadang-kadang konvoi saya lajunya cepat, sehingga saya tidak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka," tuturnya.
Atas itu, Prabowo meminta kepala daerah tidak lagi mengerahkan siswa untuk menyambutnya. Menurut Prabowo lebih baik para siswa melihat kedatangannya lewat televisi.
"Jadi ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota, kalau saya datang, tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," tandas Prabowo.
Arsip - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani. (ANTARA)