Pertamina Masih Tunggu Aturan Pemerintah buat Impor Minyak AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2025, 16:28
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Direktur Utama PT Pertamina (Persero). (YouTube TVR Parlemen)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) masih menanti peraturan resmi dari pemerintah perihal rencana impor minyak mentah atau crude oil dari Amerika Serikat (AS).

"Masih menunggu peraturan. Ya kita harus siap," ujar Direktur Utama (Dirut) Pertamina Simon Aloysius Mantiri, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Menurut dia, Pertamina belum dapat memberikan kepastian waktu untuk melakukan impor, mengingat mereka masih menunggu peraturan resmi dari pemerintah.

Walau begitu, kata Simon, perseroannya telah bersiap, termasuk memastikan kilang-kilang yang dimiliki Pertamina. "Yang penting kita siapkan semua kemungkinan," ucap Simon.

Diketahui, pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang mengizinkan Pertamina untuk membeli energi dari perusahaan Amerika Serikat (AS) tanpa proses lelang (bidding).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, kebijakan itu merupakan bagian dari kesepakatan tarif resiprokal antara kedua negara.

Pemerintah Indonesia dan AS saat ini berada pada tahap akhir negosiasi untuk pembebasan tarif bagi sejumlah komoditas unggulan Indonesia. Targetnya, seluruh proses dapat rampung tahun 2025, katanya, menjelaskan.

Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk, antara lain minyak kelapa sawit (CPO), karet, teh, dan kopi. Sedangkan komoditas seperti tekstil dan alas kaki masih dalam pembahasan.

x|close