Serangan Bersenjata di Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Tewas dan 25 Siswi Diculik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2025, 07:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. ANTARA/Pixabay/am. Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api. ANTARA/Pixabay/am. (Antara)

Ntvnews.id, Kebbi - Sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan terhadap sebuah sekolah asrama putri di Negara Bagian Kebbi, Nigeria, dengan menembak wakil kepala sekolah hingga tewas dan menculik 25 siswi.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 18 November 2025, insiden itu terjadi pada Senin, 17 November 2025 waktu setempat. Para pelaku yang membawa senapan menyerbu sekolah tersebut menggunakan pendekatan yang terorganisir.

Juru bicara kepolisian setempat, Nafiu Abubakar Kotarkoshi, menjelaskan bahwa para penyerang sempat terlibat baku tembak dengan aparat keamanan sebelum memanjat pagar sekolah dan membawa kabur puluhan siswi.

Baca Juga: 2 Pelaku Penembakan Hansip di Cakung Diketahui Residivis

Dalam laporan lebih lanjut disebutkan bahwa wakil kepala sekolah menjadi korban tewas dalam serangan itu, sementara seorang petugas keamanan mengalami luka-luka.

Pihak militer, unit taktis kepolisian, dan warga sekitar kini telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka menyisir jalur pelarian para pelaku dan hutan di sekitarnya guna menyelamatkan para siswi serta menangkap kelompok bersenjata tersebut.

Ilustrasi mayat <b>(freepik/ kjpargeter)</b> Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Insiden ini menjadi penculikan massal kedua yang terjadi di Kebbi dalam empat tahun terakhir. Sebelumnya, pada Juni 2021, lebih dari 100 siswa dan staf sebuah perguruan tinggi pemerintah diculik oleh kelompok bandit.

Baca Juga: FOTO: Ledakan Kelapa Gading dan Senjata Rakitan Bertuliskan 3 Nama Pelaku Penembakan Massal

Para korban pada kasus 2021 itu dibebaskan secara bertahap selama dua tahun melalui tebusan yang dikumpulkan orang tua. Sejumlah siswi bahkan dilaporkan dipaksa menikah dan dikembalikan dalam kondisi membawa bayi.

TERKINI

Iran Siapkan Pertemuan Bahas Konflik Afghanistan–Pakistan

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:30 WIB

Viral Bule Bugil di Pasar, Polisi Turun Tangan

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

Beruang Masuk Mal, Pengunjung Kocar-kacir

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

PBB Sesalkan PM Bangladesh Hasina Divonis Hukuman Mati

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:00 WIB

Geger Rekaman CCTV Ruang Bersalin Diretas dan Dijual di Telegram

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:55 WIB

Faksi Palestina Tolak Usulan Pasukan Internasional di Gaza

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:50 WIB

China Larang Warganya Ke Jepang Buntut Omongan PM Sanae

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:38 WIB

6 Tewas dalam Longsor Timpa Bus

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:30 WIB
Load More
x|close