Siswi SMA di Bone Diculik Pria Kenalan di Media Sosial, Kini Diselamatkan Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2025, 11:03
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Siswi SMA di Bone Diculik Siswi SMA di Bone Diculik (Insatagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Bone bersama Polres Sinjai berhasil menyelamatkan seorang siswi SMA berusia 16 tahun yang diduga menjadi korban penculikan. Peristiwa bermula pada Senin, 10 November 2025 sekitar pukul 15.00 Wita, ketika korban berinisial A, siswi SMA Negeri 18 Bone, tidak pulang ke rumah setelah dijemput oleh seorang laki-laki bernama Farizi.

Menurut laporan kepolisian, korban dan pelaku awalnya saling mengenal melalui media sosial. Ibunda korban, Naida (50), warga Dusun Ujung, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, segera melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bone pada Selasa, 11 November 2025 malam, dengan nomor laporan LP/725/XI/2025/SPKT/Res Bone/Polda Sulsel.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui korban sempat berkomunikasi dengan pelaku melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan ingin mengambil paket di sebuah toko ritel modern. Namun, sesampainya di lokasi, korban justru dibawa pergi menggunakan sepeda motor menuju Kabupaten Sinjai.

Baca Juga: Restoran di Bogor Terbakar Hebat, Gegara Kompor Lupa Dimatikan

Sekitar pukul 23.00 Wita, korban dan pelaku diketahui berada di wilayah Sinjai. Berkat laporan cepat dari pihak keluarga, aparat kepolisian Polres Bone segera berkoordinasi dengan Polres Sinjai untuk melakukan pencarian.

“Satreskrim Polres Bone dibantu Satreskrim Polres Sinjai berhasil menyelamatkan seorang anak di bawah umur yang diduga diculik oleh terduga pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, Rabu, 12 November 2025.

Korban berhasil ditemukan di salah satu rumah kos di Jalan Agus Salim, Sinjai. Saat penggerebekan berlangsung, pelaku sudah melarikan diri. Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Baca Juga: Harga emas Antam Hari Ini Naik Rp2.000, Jadi Rp2.398.000 per Gram

“Pelaku masih dalam penyelidikan. Kami juga telah mengamankan sepeda motor milik pelaku di lokasi kejadian. Korban sudah dijemput keluarganya dan sedang menjalani pendampingan serta pemeriksaan medis,” lanjut AKP Alvin.

Dari keterangan awal, korban mengaku baru mengenal pelaku melalui media sosial beberapa waktu lalu. Kedekatan di dunia maya inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk meyakinkan korban, hingga akhirnya ia terbujuk untuk ikut pergi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap pergaulan daring, yang sering kali menjadi pintu masuk bagi berbagai tindak kejahatan, termasuk penculikan, eksploitasi, hingga kekerasan terhadap anak.

x|close