Ntvnews.id, Jakarta - Rumah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini tinggal puing. Bangunan yang sebelumnya sudah dijarah saat kerusuhan pada akhir Agustus itu mulai dibongkar total, meninggalkan hamparan tembok runtuh dan besi berserakan.
Pada Jumat, 14 November 2025 siang, dua ekskavator dan puluhan pekerja tampak bekerja serentak, memilah material yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan tersebut.
Beberapa truk pengangkut juga terlihat datang sekitar pukul 11.30 untuk membawa sisa-sisa bangunan. Dari informasi yang beredar di media, disebutkan proses pembongkaran rumah tersebut sudah berlangsung cukup lama.
Baca Juga: EUDR Jadi Peluang Industri Sawit Indonesia Masuki Pasar Global
Di area yang dulunya berdiri rumah Sahroni, sejumlah pekerja terus naik turun tumpukan puing, menyiram debu, serta mengumpulkan besi-besi panjang yang sebelumnya menjadi bagian struktur bangunan. Pemandangan itu menegaskan bahwa rumah tersebut kini benar-benar rata dengan tanah.
Seorang pemilik warung yang tinggal bersebelahan dengan rumah Sahroni mengungkapkan bahwa pembongkaran dilakukan untuk pembangunan ulang.
Namun ia juga menambahkan bahwa Sahroni belum terlihat kembali ke lokasi sejak acara doa bersama pada Minggu, 2 November 2025 lalu, sebuah kegiatan yang mengundang 1.200 orang dan menjadi momen terakhir dirinya tampak di rumah itu.
Baca Juga: Menhan: Indonesia Memiliki Dua Opsi untuk Mengirim Pasukan ke Gaza
Hingga hari ini, para pekerja masih terus berjibaku di tengah sisa-sisa bangunan, dan sebuah bedeng sederhana telah didirikan sebagai tempat mereka beristirahat selama proses ini berlangsung.
Meski aktivitas pembongkaran sudah cukup mencolok, belum ada pernyataan dari Sahroni mengenai kondisi rumahnya maupun rencana pembangunan ulang yang disebut oleh warga sekitar.
Rumah Ahmad Sahroni Dibongkar (Instagram)