Polisi: Orang Tua Alvaro Kerap Dihubungi Penipu Selama Pencarian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 16:32
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis, 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis, 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian mengungkap bahwa orang tua dari anak hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kerap dihubungi oleh penipu yang meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan informasi soal keberadaan anak mereka.

“Pihak keluarga pun masih berkomunikasi dengan kami, memastikan setiap informasi itu benar atau tidak, karena pihak keluarga beberapa kali ditipu,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 13 November 2025.

Seala menegaskan bahwa orang-orang yang menghubungi keluarga tersebut adalah penipu. Karena itu, pihak kepolisian terus menjaga komunikasi dengan keluarga dan melakukan pemantauan rutin terkait laporan pencarian Alvaro.

Selain itu, polisi juga setiap hari mengunggah postingan mengenai pencarian anak hilang itu sebagai bagian dari proses pendalaman kasus. “Setelah adanya laporan, kami memposting tentang Alvaro setiap hari dengan tujuannya untuk proses pendalaman sampai bisa diketemukan,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Rekaman CCTV yang Terhapus Jadi Hambatan Pencarian Alvaro

Hingga kini, tim kepolisian masih melakukan pemantauan lapangan hingga ke wilayah Banten dan Sukabumi untuk menelusuri segala kemungkinan. Namun, upaya pencarian mengalami kendala karena rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian otomatis terhapus setiap hari dan tidak tersimpan.

Polisi menjelaskan, laporan kehilangan dari pihak keluarga juga tidak dilakukan tepat pada hari kejadian, sehingga beberapa rekaman penting sudah terhapus. Saat ini, penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari saksi, pihak sekolah, keluarga, serta aduan masyarakat melalui pesan langsung di Instagram dan saluran aduan Kapolsek.

Pencarian Alvaro juga melibatkan bantuan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Alvaro dinyatakan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, dan hingga kini sudah delapan bulan belum ditemukan.

Baca Juga: 8 Bulan Hilang, Polisi Akui Kesulitan Lacak Jejak Alvaro Kiano

Sementara itu, kakek korban, Tugimin (71), menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Dugaan tersebut diperoleh dari marbut atau penjaga Masjid Al-Muflihun, tempat terakhir Alvaro terlihat. Sebelum hilang, Alvaro sempat meminta izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan. Namun, usai shalat, ia tidak kunjung pulang.

Pihak keluarga yang khawatir langsung mencari keberadaannya. Seorang teman Alvaro mengaku tidak bersama korban saat shalat Maghrib berlangsung. Setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga akhirnya melapor ke polisi.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yaitu memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Secara fisik, ia bertubuh kurus, berkulit gelap, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi.

(Sumber: Antara)

x|close