Ntvnews.id, Madrid - Sebuah bangunan yang tengah menjalani proses renovasi di pusat kota Madrid, Spanyol, runtuh dan menyebabkan sedikitnya 10 orang terluka serta empat orang lainnya dilaporkan hilang.
Dilansir dari AFP, Rabu, 8 Oktober 2025, otoritas setempat menyampaikan bahwa layanan darurat masih berupaya mencari empat orang yang belum ditemukan setelah insiden runtuhnya bangunan di kawasan wisata ibu kota tersebut.
"Jumlah korban saat ini diperkirakan sekitar 10 orang, sebagian besar luka ringan,” ujar Francisco Martin Aguirre, perwakilan tertinggi pemerintah pusat di wilayah Madrid.
“ada empat orang yang hilang.” tambahnya.
Sementara itu, laporan Reuters menyebutkan bahwa setidaknya tiga pekerja konstruksi mengalami luka-luka akibat runtuhnya sebagian struktur bangunan tersebut. Dua di antaranya hanya mengalami luka ringan, sedangkan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah kaki, jelas Beatriz Martin, juru bicara layanan darurat Madrid.
Beberapa korban yang selamat mengatakan bahwa sejumlah rekan kerja mereka masih berada di dalam gedung saat peristiwa terjadi. Namun, pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah pasti orang yang masih hilang.
Baca Juga: MUI Dorong Evaluasi Bangunan Pesantren Usai Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Tim penyelamat, termasuk polisi dan petugas pemadam kebakaran, kini menggunakan drone dan anjing pelacak untuk memeriksa kemungkinan adanya korban yang tertimbun di dalam reruntuhan. Bangunan yang runtuh itu terletak di area strategis, tidak jauh dari gedung opera dan istana kerajaan di Madrid.
Menurut Beatriz Martin, keruntuhan sebagian bangunan lima lantai tersebut terjadi di bagian dalam, sehingga bagian fasad atau tampak depan gedung masih berdiri utuh.
Baca Juga: RS Bhayangkara Surabaya Terima 62 Kantong Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Bangunan itu diketahui sedang diubah menjadi hotel oleh perusahaan pengembang properti Rehbilita, sebagaimana tercantum dalam laman resmi perusahaan. Hingga berita ini ditulis, pihak Rehbilita belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.
Petugas darurat terus melakukan pencarian di lokasi hingga malam hari, sementara polisi menutup area sekitar untuk mencegah warga dan wisatawan mendekat. Pemerintah kota Madrid juga mengerahkan tambahan tim medis serta unit penyelamat teknis untuk mempercepat proses evakuasi dan memastikan tidak ada korban lain yang terjebak di bawah reruntuhan.