Momen Santri Menangis Saat Dievakuasi Petugas dari Mushola Ambruk di Sidoarjo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 13:00
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Proses evakuasi korban bangunan ambruk di di Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya Proses evakuasi korban bangunan ambruk di di Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Evakuasi para santri korban ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, berlangsung penuh tantangan. Tim SAR gabungan harus menembus reruntuhan yang rapuh, bahkan menggali lobang di celah-celah bangunan demi menjangkau para korban yang terjebak.

Rekaman dari tim rescue Damkar Surabaya, yang diunggah di Instagram @damkar112suroboyo, memperlihatkan betapa sulitnya proses evakuasi.

Ruang yang sempit akibat tumpukan reruntuhan menjadi kendala besar. Petugas harus ekstra hati-hati karena struktur bangunan yang rapuh berisiko menimbulkan ambruk susulan.

Baca Juga: Penyebab Robohnya Mushola di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Makan Korban Jiwa

Baca Juga: Infografik: Penanganan Korban Pesantren Ambruk di Sidoarjo, 3 Tewas

Petugas melakukan evakuasi secara manual, menggali lubang dan celah agar bisa mencapai para korban. Melalui celah tersebut, bantuan makanan dan minuman juga disalurkan untuk memberi pertolongan pertama kepada santri yang masih bertahan.

Dari titik yang sama, tim SAR berhasil menggapai santri-santri yang terperangkap di reruntuhan dan mengevakuasi mereka satu per satu.

Terdengar suara mereka yang merintih dan menangis, suara yang sayup namun penuh ketakutan. Petugas berusaha menenangkan mereka di tengah situasi yang menegangkan.

"Mas, mencari jalan ini mas, sabar," ucap salah satu petugas rescue.

Evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati. Para korban ditarik perlahan-lahan hingga berhasil keluar dari reruntuhan. Setelah itu, mereka ditandu karena sebagian besar sudah lemas setelah terperangkap di dalam bangunan yang ambruk untuk waktu yang cukup lama.

x|close