Ilustrasi Beruang (Istimewa)
Ntvnews.id, Tokyo - Gelombang serangan beruang di Jepang semakin mengkhawatirkan. Kasus terbaru terjadi di desa wisata Shirakawa, di mana seorang turis asal Spanyol diserang oleh seekor beruang saat sedang berfoto dengan temannya.
Dilansi darir Straits Times, Selasa, 7 Oktober 2025,, Shirakawa dikenal dengan rumah-rumah tradisional bersejarahnya yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Desa ini merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun, kehadiran beruang di sekitar kawasan wisata tersebut menimbulkan kekhawatiran baru. Seorang perwakilan pengurus desa menyampaikan bahwa insiden terjadi pada Minggu, 5 Oktober 2025 sekitar pukul 08.30 waktu setempat, ketika turis pria asal Spanyol itu diserang di dekat halte bus.
Saat kejadian, korban diserang oleh anak beruang setinggi sekitar satu meter yang tiba-tiba muncul dari semak-semak. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka ringan di bagian lengan atas kanan.
Baca Juga: Niat Buang Sampah, Lansia Malah Diserang Beruang
Petugas setempat menemukan jejak yang diyakini milik anak beruang itu, namun hewannya belum berhasil ditemukan. Pemerintah desa telah membentuk satuan tugas khusus, sementara polisi dan kelompok pemburu lokal kini berpatroli untuk mencari keberadaan beruang tersebut.
Menurut laporan NHK World, kasus serangan beruang tengah meningkat di berbagai wilayah Jepang. Pada Jumat lalu, seorang wanita berusia 70-an ditemukan meninggal dunia dengan luka di leher di area pegunungan Kota Kurihara, Prefektur Miyagi. Polisi meyakini korban tewas akibat serangan beruang.
Wanita tersebut diketahui sedang memetik jamur bersama tiga orang lainnya, namun salah satu anggota kelompok juga seorang wanita berusia 70-an hingga kini belum ditemukan. Polisi bersama anggota asosiasi pemburu setempat telah memasang perangkap beruang di sekitar lokasi serangan sambil melanjutkan pencarian korban hilang.
Baca Juga: Ngeri! Warga OKU Diserang Beruang di Kebun Karet
Sementara itu, di Kota Otaru, Hokkaido, dua pemburu turut menjadi korban serangan pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Mereka diserang oleh seekor beruang cokelat yang sebelumnya terperangkap dalam perangkap rusa.
Kedua pemburu yang berusia 60-an dan 70-an itu mengatakan kepada polisi bahwa beruang tersebut berhasil melepaskan diri dari perangkap sebelum menyerang mereka.
Peningkatan serangan ini memicu kekhawatiran nasional di Jepang, terutama di wilayah pedesaan dan pegunungan yang menjadi habitat alami beruang. Pemerintah daerah kini memperingatkan warga dan wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan serta menghindari aktivitas luar ruangan di area yang berisiko tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
