Turis Salah Tangkap, Sempat Dipenjara karena Disangka Buronan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 08:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi penangkapan/orang ditangkap/tersangka. Ilustrasi penangkapan/orang ditangkap/tersangka. (Ntvnews)

Ntvnews.id, Roma - Nasib nahas menimpa seorang turis asal Rumania bernama Ovidiu A yang baru tiba di Italia untuk berlibur. Alih-alih menikmati pantai indah Caorle dekat Venesia, ia justru dijebloskan ke penjara pada hari pertamanya.

Dilansir dari CBS News, Rabu, 1 Oktober 2025, Ovidiu datang bersama keluarganya untuk berlibur. Namun, ia ditangkap polisi setelah namanya terdeteksi mirip dengan seorang buronan Rumania yang sebelumnya dijatuhi hukuman dua tahun penjara di Italia atas kasus pencurian berat.

Insiden ini bermula ketika namanya terdaftar di hotel saat check-in dan memicu sistem peringatan. Ia kemudian ditangkap oleh carabinieri (polisi Italia) saat sedang sarapan pada 24 Agustus lalu, membuat keluarganya panik.

Baca Juga: Turis Asing Jalan Sambil Telanjang Tuai Kecaman Warga

Pengacaranya, Stefano De Rosa, mengaku sempat kesulitan mengumpulkan bukti untuk menunjukkan bahwa kliennya salah tangkap.

"Sistem komputer kepolisian, penjara, pengadilan, dan carabinieri tidak saling berkomunikasi. Saya harus meminta dokumentasi dari masing-masing kantor," ungkap De Rosa.

Ia menjelaskan, kasus ini makin rumit karena sidang awal kasus pencurian terjadi pada 2014, sementara vonis terakhir dijatuhkan pada 2020. Beruntung, sidik jari dan identitas asli buronan akhirnya berhasil ditemukan sehingga Ovidiu dibebaskan.

Baca Juga: Apes, Turis Asing Kena Tipu Belasan Juta Saat Berwista di Pantai

Setelah dilepaskan pada Kamis, 18 September 2025, Ovidiu dan keluarganya memilih melanjutkan liburan mereka di Italia selama beberapa hari sebelum kembali ke Rumania.

Kasus ini menyoroti kelemahan koordinasi antar-sistem hukum di Italia yang bisa berujung pada salah tangkap, bahkan terhadap wisatawan yang tidak bersalah.

x|close