Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 20 siswa (sebelumnya 19 siswa) diduga jadi korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Jakarta Timur (Jaktim). Para korban merupakan siswa SDN 01 Gedong Jalan Trikora, RT 02/09 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jaktim.
Menurut Kapolsek Metro Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya, awalnya sekitar pukul 07.05 WIB, pihak sekolah membagikan MBG untuk siswa kelas 1, 2, 5 dan kelas 6.
"Selanjutnya ketika anak kelas 1 dan 2 akan makan MBG dan memberitahukan ke pihak guru bahwa mi nya bau," ujar Wayan, Selasa, 30 September 2025.
Informasi siswa itu lalu ditindaklanjuti oleh para guru. Namun, upaya tersebut terlambat. Sebab sebagian siswa sudah mengonsumsi MBG.
"Selanjutnya sudah terlihat gejala mual dan muntah dari salah satu siswa kelas 2. Atas kejadian tersebut Wakil Kepala Sekolah Ibu RA Rafauziah mengumumkan agar tidak dilanjutkan untuk makan MBG," kata Wayan.
Baca Juga: BGN Nonaktifkan 56 SPPG Akibat Kasus Keracunan MBG yang Berulang
Menurut Wayan, SDN 01 Gedong belum lama menerima MBG, yakni pada Agustus 2025 lalu. MBG di sekolah itu dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ameena Mulya Indonesia yang beralamatkan Jalan Raya Tengah RT 09/03 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo Jaktim, dengan Kepala SPPG Agatha.
Adapun menu MBG saat kejadian keracunan, yaitu mi dan telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.
"Indikasi (makanan beracun) pada makanan mi goreng yang berwarna pucat dan bau," kata Wayan.
Sebanyak 200 porsi MBG dikirimkan ke SDN 01 Gedong. MBG dikirim sejak pukul 06.00 WIB.
"Ini sesuai permintaan pihak sekolah," ucapnya.