Perawatan siswa korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Meski sudah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto, kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) masih saja terjadi. Kali ini, peristiwa keracunan MBG terjadi di sebuah sekolah dasar di Jakarta Timur (Jaktim).
"Telah dilakukan pengecekan adanya indikasi keracunan makanan MBG di SDN 01 Gedong Jl. Trikora RT 02/09 Kel. Gedong, Pasar Rebo, Jaktim," ujar Kapolsek Meter Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya, Selasa, 30 September 2025.
Ada belasan siswa yang diduga keracunan MBG. Mereka merasakan mual dan pusing usai mengonsumsi MBG di sekolah.
"Adapun siswa/siswi yang terindikasi keracunan MBG sebanyak 19 siswa, dengan gejala awal sakit perut, pusing dan mual-mual," tuturnya.
Baca Juga: Banyak Keracunan, DPR Usul Dapur MBG di Sekolah
Bukan cuma sakit perut, pusing dan mual, siswa korban juga sampai mengalami sesak napas. Karena itu, beberapa siswa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Rebo.
"Ada tiga siswa yang dibawa ke IGD RSUD Pasar Rebo," ucapnya.
Diketahui, kasus keracunan MBG marak terjadi hingga kini. Jumlahnya disebut mencapai ribuan siswa. Terbaru, kasus keracunan terjadi di Kabupaten Bandung Barat.
Pemerintah sendiri telah mengambil sejumlah langkah guna mengatasi persoalan ini, salah satunya menetapkan persoalan ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
