Banyak Keracunan, DPR Usul Dapur MBG di Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 11:31
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat memberi keterangan pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 1 September 2025. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat memberi keterangan pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 1 September 2025. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah merespons maraknya keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut dia, keselamatan siswa jauh lebih penting ketimbang sekadar soal anggaran.

Atas itu, Said mengusulkan pemerintah menghadirkan dapur MBG langsung di sekolah.

"Langsung dapur MBG di sekolah sekolah, diperbaiki, kemudian bagaimana dicek sanitasinya bagaimana, dan cakupannya hanya di sekolah itu saja, itu akan lebih baik," ujar Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 September 2025.

Sehingga, kata Said, sanitasi bisa lebih mudah dipantau, jangkauan distribusi lebih pendek, serta keterlibatan guru akan lebih proaktif.

"Kalau langsung ke sekolahnya, mau tidak mau moralitas guru yang mewajibkan dia untuk ikut terlibat," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Keracunan MBG sebagai Kejadian Luar Biasa

"Di China, di Jepang itu di sekolah-sekolah. Dari sisi pelaksanaannya akan lebih kredibel, akan lebih terawasi, dan jangkauannya akan lebih pendek," lanjut Said.

Said menyoroti data dari 5.823 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG), hanya 34 yang memiliki lisensi sertifikat higienis dan sanitasi. Ia memandang jumlah tersebut terlalu kecil untuk menjamin kualitas makanan bagi jutaan anak.

Sejumlah petugas SPPG menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tunggala Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, 29 September 2025. BGN Regional Sulawesi Tenggara mencatat per 18 September 2025, sebanyak 106 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG <b>(ANTARA)</b> Sejumlah petugas SPPG menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tunggala Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, 29 September 2025. BGN Regional Sulawesi Tenggara mencatat per 18 September 2025, sebanyak 106 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG (ANTARA)

Karenanya, ia mengusulkan agar konsep SPPG direvisi. Menurut Said, idealnya satu dapur MBG cukup melayani sekitar 1.000 anak, bukan 3.000 seperti saat ini.

"Kalau 3.000, saya tidak yakin SPPG sanggup tanpa storage dan fasilitas memadai. Bebannya terlalu berat," kata dia.

Said menilai tak ada kata terlambat untuk memperbaiki sistem MBG. Ia mengingatkan bahwa program ini menyangkut keselamatan anak didik yang menjadi fokus utama Presiden dalam mencerdaskan bangsa.

"Ini menyangkut manusia, anak didik kita, yang nawaitu nya presiden akan dicerdaskan, maka jangan sampai keracunan dong," tandas politikus PDIP.

x|close