Prabowo soal MBG: Kekurangan Ada, Keracunan Iya, Kesalahan 0,00017 Persen Tapi Manfaatnya Besar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Sep 2025, 13:19
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengakui adanya kasus keracunan pada penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski demikian, ia menegaskan jumlah kasus tersebut sangat kecil, yakni hanya 0,00017 persen dari total makanan yang telah disalurkan.

Prabowo menjelaskan, hingga saat ini program MBG sudah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Ia pun mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan program tersebut dan berjanji akan terus melakukan perbaikan.

Baca Juga: Istana Minta Maaf, Kartu Pers Istana Jurnalis CNN Dikembalikan

"Bahwa ada kekurangan, ada keracunan makanan iya, kita hitung. Dari semua makanan yang keluar, penyimpangan kesalahan itu 0,00017 persen," kata Prabowo dalam Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 29 September 2025.

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di penutupan Munas VI PKS.  <b>(YouTube)</b> Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di penutupan Munas VI PKS. (YouTube)

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa program MBG bakal terus dievaluasi agar makin baik. Prabowo menyampaikan bahwa MBG itu lebih besar manfaatnya dibandingkan kekurangannya.

"Tapi namanya usaha manusia yang demikian besar belum pernah dilaksanakan, saya kita dalam sejarah dunia Brasil memerlukan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat, kita 11 bulan untuk 30 juta," tutur Prabowo.

"Mungkin PKS yang di daerah daerah merasakan pasti. Tapi banyak elite di Indonesia tidak bisa menduga bahwa anak-anak kita, rakyat kita makan nasi pakai garam. Ini kita buktikan bahwa kita bisa memberi sesuatu, memberi bantuan, memberi apa yang mereka butuh," sambung dia.

x|close