Heroik! Turis Asing Selamatkan Perempuan yang Tenggelam di Pantai

Ntvnews.id, Tokyo - Seorang turis asal Tiongkok bernama Yang (54) bertindak cepat menyelamatkan seorang perempuan yang hampir tenggelam di Pantai Jogasaki, Jepang. Aksinya menuai banyak pujian.

Dikutip dari VN Express, Kamis, 2 Oktober 2025, tindakan heroik turis dari Xi’an, Provinsi Shaanxi, itu menjadi viral di media sosial. Saat kejadian pada 16 September, Yang tengah berwisata ke kawasan pesisir indah di Prefektur Shizuoka bersama istrinya.

Dalam perjalanan, ia melihat seorang perempuan mengapung di tengah laut. Meski pengunjung lain memperingatkan agar tidak turun karena berbahaya, Yang tetap menuruni tebing, mendekati pantai, lalu masuk ke dalam air.

Salah satu pengelola lokasi sempat melemparkan pelampung untuk membantunya, namun tiupan angin kencang membuat pelampung itu terhempas menjauh. Beberapa pengunjung lain kemudian berusaha membantu dengan melemparkan kantong plastik besar berisi botol air kosong sebagai alat apung darurat, yang berhasil ditangkap Yang.

Baca Juga: Farhan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pasaman Sumbar

Dengan bantuan itu, Yang berenang mendekati perempuan yang berada sekitar 30–40 meter dari pantai dalam posisi telungkup. Ia membalikkan tubuh perempuan tersebut, lalu menyandarkan kepala dan bahunya di atas alat apung darurat itu. Setelah itu, ia berenang telentang sambil menarik korban menuju bebatuan.

Tak lama kemudian, dua penyelam datang membawa korban ke perahu dan kembali lagi untuk membantu Yang.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Pria Tewas Tenggelam Demi Selamatkan 2 Anak

Aksi keberanian Yang mendapat sambutan hangat dari warganet. "Kamu sangat berani. Terima kasih, pahlawan!" tulis seorang pengguna media sosial.

Komentar lain menyebut, "Tindakan positif ini perlu dibagikan agar lebih banyak orang tahu."

Menurut data Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, jumlah turis asing yang berkunjung ke negara tersebut bulan lalu mencapai 3,4 juta, naik 16,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Turis asal Tiongkok mendominasi dengan 1 juta pengunjung, meningkat 36,5 persen, disusul Korea Selatan dengan 660.900 pengunjung, naik 8 persen.