Polisi Ungkap Ledakan Kedua SMAN 72 Jadi Penyebab Luka di Kepala Siswa Pelaku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2025, 19:22
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Korban Berdarah di Ledakan SMAN 72 Jakarta Korban Berdarah di Ledakan SMAN 72 Jakarta (Dok. Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi detail yang menyebabkan anak berhadapan dengan hukum (ABH), pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, mengalami luka serius di bagian kepala. Cedera itu terjadi bukan pada ledakan pertama di masjid, tetapi pada ledakan kedua yang terjadi di area berbeda dalam lingkungan sekolah.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin mengatakan bahwa saat ledakan pertama terjadi, ABH tersebut masih berada di sekitar lokasi masjid.

“Untuk peristiwanya yang bersangkutan pada saat terjadi ledakan pertama di masjid, itu yang bersangkutan masih ada di lokasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Namun, kondisi berubah pada ledakan kedua yang terjadi tidak lama setelahnya. Iman menyebut bahwa ledakan inilah yang menyebabkan siswa tersebut mengalami luka parah.

Baca Juga: Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi Dekompresi Tulang Kepala

“Selanjutnya terjadi ledakan kedua, yang bersangkutan ini di lokasi kedua di mana yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi sudah mengalami luka di bagian kepala,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan perbedaan mekanisme kedua ledakan tersebut. Ledakan di masjid dipicu oleh perangkat yang dikendalikan jarak jauh.

“Jadi untuk yang ledakan di masjid itu dilakukan dengan menggunakan remote,” kata Iman.

Baca Juga: Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakut Terancam 5 Hukuman, dari Penganiayaan hingga Miliki Bahan Ledak

Sementara itu, ledakan kedua yang melukai ABH menggunakan metode berbeda dan jauh lebih berisiko bagi pelaku.

“Untuk ledakan kedua di mana ditemukan yang bersangkutan di lokasi pada saat yang bersangkutan itu ditemukan luka, ini menggunakan sumbu, sehingga mengakibatkan luka di bagian kepala yang bersangkutan,” jelasnya.

Penyidik masih mendalami rekonstruksi lengkap pergerakan ABH sebelum kedua ledakan tersebut terjadi, termasuk dugaan bahwa ia memicu sendiri ledakan kedua yang menyebabkan cedera serius di kepalanya.

x|close