Ntvnews.id, Jakarta - Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto mengatakan diduga adanya dua bom meledak di Masjid SMAN 72 Jakarta. Hal ini terlihat dari hasil temuan di lokasi kejadian.
"Kami melakukan penjinakan bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP. Dan kemudian melakukan observasi di tempat kejadian ledakan, kemudian melakukan sterilisasi ulang," kata Kombes Henik Maryanto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa 11 November 2025.
Ia mengatakan lebih lanjut bahwa bom tersebut meledak di dalam masjid dan didiga ada dua TKP ledakan.
Suasana di SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 10 November 2025. ANTARA/Mario Sofia Nasution. (Antara)
"Dari langkah-langkah tersebut, kami mendapatkan ada dua TKP peledakan dua peledakan bom. Yang pertama itu di dalam masjid lingkungan SMAN 72," ungkap Kombes Henik Maryanto.
Selain itu juga, polisi berhasil mengamankan sejumlah sisa bahan ledakan dari dalam masjid, temuan barang bukti tersebut diduga ada dua bom di dalam masjid karena ada bekas dua ledakan.
"Kami menemukan beberapa barang bukti seperti serpihan plastik kemudian ada dua crater atau dua kawah ledak yang ada di dalam masjid tersebut," beber Henik.
"Kemudian kami temukan paku, potongan tas, dan kemudian switching rocker dan seterusnya yang berkaitan dengan benda yang diledakkan oleh terduga. Di sana ada dua crater, artinya ada dua kawah ledak yang ditemukan di TKP. Diduga ada dua bom yang diledakkan di dalam masjid," sambung dia.
Polisi Sebut Ada 2 Bom Meledak di Masjid SMAN 72 Jakarta (Tangkapan Layar)