Ntvnews.id, Jakarta - Kini, setiap calon warga negara Indonesia (WNI) yang menempuh jalur naturalisasi, wajib mengikuti pembinaan ideologi Pancasila. Ini termasuk calon pemain Timnas Indonesia.
Kesepakatan ini diambil oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, pada rapat Panitia Kerja (Panja) Penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan menjelaskan, kesepakatan tersebut menjadi pijakan penting dalam penyusunan norma hukum terkait kewajiban pembinaan ideologi bagi calon WNI.
Menurut dia, pembinaan ideologi merupakan bagian krusial agar setiap individu yang dinaturalisasi benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai dasar negara Indonesia.
"Kita sepakat bahwa naturalisasi calon warga negara Indonesia harus diberikan pembinaan ideologi Pancasila. Itu kita sepakati dulu," ujar Bob Hasan dalam rapat yang turut dihadiri perwakilan pemerintah.
Diketahui, Baleg tengah membahas sejumlah norma penting dalam RUU BPIP, salah satunya mengenai mekanisme pembinaan ideologi Pancasila bagi warga negara, termasuk calon WNI hasil naturalisasi.
Dalam rapat, anggota Panja menyepakati bahwa materi pembinaan perlu diformalkan dalam peraturan perundangan untuk memperkuat karakter kebangsaan para calon WNI.
Bob Hasan mengatakan, rumusan teknis tentang siapa yang akan menjadi penyelenggara pembinaan, apakah Kementerian Hukum dan HAM atau BPIP, akan difinalisasi dalam pembahasan lanjutan oleh Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin).
"Bahwa nanti yang menyelenggarakan itu Kemenkum atau BPIP nanti dirumuskan dalam timus-timsin, termasuk bahasa tadi," jelasnya.
Adapun selama ini, pembinaan ideologi bagi calon WNI hanya dilakukan secara terbatas oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham. Pembekalan itu biasanya dilakukan dalam waktu satu hari dan bersifat formalitas administratif.
Melalui kesepakatan baru ini, Baleg ingin agar proses pembinaan tidak lagi bersifat simbolis, namun menjadi proses pendidikan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Empat atlet hoki es asal Rusia mengucap sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025. Keempatnya resmi dinaturalisasi untuk memperkuat Tim Nasional Hoki Es Indonesia. (ANTARA)