Ariel Noah dan Armand Maulana Mendadak Datangi DPR, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2025, 09:17
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ariel NOAH Ariel NOAH (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Nazril Irham alias Ariel Noah, beserta Armand Maulana mendadak mendatangi Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 10 November 2025. Keduanya datang bersama pengurus organisasi perkumpulan penyanyi, Vibrasi Suara Indonesia (VISI).

Mereka datang guna menyampaikan keresahan mengenai ketidakjelasan dan kurangnya transparansi dalam tata kelola royalti musik di Indonesia.

Ariel dkk berharap, agar polemik royalti dapat diselesaikan melalui revisi Undang-Undang Hak Cipta, sehingga dapat memberikan keadilan bagi seluruh pelaku industri, terutama penyanyi.

Musisi sekaligus aktor Nazril Irham atau akrab dikenal dengan nama Ariel NOAH akan memerankan karakter Dilan dalam dua film terbaru yang diumumkan dalam konferensi pers di kantor rumah produksi Falcon Pictures, Jakarta, Rabu 5 November 2025. ANTARA/S <b>(Antara)</b> Musisi sekaligus aktor Nazril Irham atau akrab dikenal dengan nama Ariel NOAH akan memerankan karakter Dilan dalam dua film terbaru yang diumumkan dalam konferensi pers di kantor rumah produksi Falcon Pictures, Jakarta, Rabu 5 November 2025. ANTARA/S (Antara)

Armand sendiri merupakan Ketua Umum VISI, sementara Ariel, Wakil Ketua Umum. Menurut mereka, polemik royalti, khususnya terkait performing rights atau hak pertunjukan, masih menimbulkan kegelisahan di kalangan penyanyi. Masih banyak penyanyi masih menerima somasi terkait penggunaan lagu.

Padahal, berdasarkan ketentuan, performing rights seharusnya dibayarkan oleh penyelenggara atau pengguna, bukan penyanyi.

VISI pun menegaskan bahwa isu utama yang harus segera diselesaikan adalah kejelasan aturan dan transparansi pengelolaan dana royalti.

"Di industri musik itu terjadi setiap hari. Jadi kita butuh kepastian itu biar cepat selesai, biar semua orang merasa nyaman untuk bernyanyi, pencipta lagu juga mendapatkan haknya," ujar Ariel.

Ia menambahkan, fokus utama musisi adalah memastikan sistem distribusi royalti berjalan adil dan transparan untuk semua pihak, tanpa diskriminasi.

"Kita ingin sistem yang adil dan transparan untuk semua pelaku musik. Kalau sistemnya jelas, semua pihak diuntungkan," kata Ariel.

Sementara, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto menyatakan pihaknya akan menampung dan menyikapi aspirasi para musisi ini dengan serius. Mengingat isu royalti berkaitan erat dengan perkembangan kebudayaan bangsa.

"Kita harus kerja serius, ini masalah serius. Kalau menurut saya ini UU ini harus kita kerjakan sebaik-baiknya. Mbak Selly (Anggota Baleg) dan teman-teman di Baleg," ujarnya.

Menurut dia, penting untuk menciptakan aturan yang adil, sebab industri musik adalah bagian integral dari kebudayaan.

"Karena ini banyak sekali yang terlibat dan ini berkaitan erat dengan kebudayaan. Makin berbudaya kita, makin pintar kita ngatur seadil-adilnya," kata dia.

Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Lasarus, yang juga ikut dalam audiensi, membenarkan bahwa seluruh masalah terkait royalti telah disampaikan oleh pihak VISI.

“Sudah disampaikan semua tadi. Belanja masalahnya sudah disampaikan semua,” ujarnya.

VISI pun mengaku sudah menyiapkan rekomendasi rinci terkait aturan royalti untuk dimasukkan dalam proses revisi Undang-Undang Hak Cipta. Ini guna menciptakan kepastian hukum di industri musik Indonesia.

x|close