Surya Paloh Ucapkan Selamat ke Keluarga Soeharto atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga besar Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, yang baru saja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah.

“Kami mengucapkan selamat kepada keluarga besar Pak Harto atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah,” ujar Surya Paloh usai memimpin upacara peringatan 14 tahun Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa 11 November 2025.

Paloh menegaskan bahwa Partai NasDem menghargai keputusan tersebut dan melihatnya sebagai pengakuan terhadap kontribusi Soeharto bagi pembangunan bangsa. Ia menilai, meskipun selama 32 tahun kepemimpinannya Soeharto tak luput dari kekurangan dan kesalahan, peran serta jasanya terhadap kemajuan Indonesia tetap patut dihormati.

“Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kesilapan, begitu pula Pak Harto. Namun kita tidak bisa menutup mata terhadap peran besar yang telah beliau berikan dalam membangun negara ini,” tambah Paloh.

Baca Juga: Ahli Waris Soeharto dan Pahlawan Nasional Lainnya Terima Tunjangan Rp50 Juta per Tahun

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025. Upacara dimulai dengan prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116.TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada 6 November 2025, sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa dan pengabdian mereka dalam bidang kepemimpinan, demokrasi, hak asasi manusia, serta perjuangan untuk rakyat.

Ada pun sepuluh tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 adalah:

1. K.H. Abdurachman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
2. Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto – Jawa Tengah
3. Marsinah – Jawa Timur
4. Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat
5. Hj. Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara

(Sumber: Antara)