Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sempat Curhat Lewat Tulisan dan Gambar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 17:14
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Senjata airsoft gun laras panjang yang ditemukan di sekitar TKP ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta. Senjata airsoft gun laras panjang yang ditemukan di sekitar TKP ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta.

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Siswa yang diduga sebagai pelaku ternyata sempat menyampaikan “curhat”-nya di kelas melalui tulisan dan gambar sebelum peristiwa terjadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ekspresi yang dituangkan oleh siswa itu menggambarkan bentuk ketidaksukaan terhadap sesuatu, namun tidak diungkapkan secara terbuka.

“Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal. Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran,”kata Kombes Bhudi Hermanto kepada wartawan, Senin, 10 November 2025.

Baca Juga: 13 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dalam Perawatan di RSIJ Cempaka Putih

Bhudi belum menjelaskan secara rinci isi dari tulisan dan gambar yang dimaksud. Namun, ia menegaskan pentingnya kepekaan lingkungan sekolah terhadap tanda-tanda seperti itu agar potensi masalah dapat segera diantisipasi.

“Makanya tadi kami sampaikan di sinilah kepedulian kita bersama. Kita sebagai orang tua, pada saat anak-anak di sekolah melaksanakan pendidikan belajar mengajar, inilah yang harus kita ajak untuk menggugah, apakah tulisan di dinding di meja. Apabila kita cepat dan tanggap mungkin kita bisa memitigasi, mengeliminir kejadian yang lebih besar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memindahkan pelaku ke RS Polri Kramat Jati. Kondisi pelaku kini sudah sadar dan dalam perawatan, sehingga penyidik dapat melanjutkan proses pendalaman informasi.

Baca Juga: KPAI Dorong Trauma Healing Bagi Seluruh Siswa SMAN 72 Jakarta Usai Terjadi Ledakan

“Selanjutnya memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi. Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” ujar Bhudi.

Peristiwa ledakan sendiri terjadi pada Jumat (7/11) saat khotbah salat Jumat berlangsung. Ledakan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi korban.

Dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan sebuah senjata mainan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa pelaku telah teridentifikasi sebagai siswa di sekolah tersebut.

“Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut,” kata Kapolri setelah menjenguk korban ledakan di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11).

Kasus ini kini masih dalam proses pendalaman oleh kepolisian, sementara pihak sekolah dan aparat diimbau untuk lebih memperhatikan tanda-tanda psikologis maupun ekspresi emosional siswa agar peristiwa serupa tidak terulang.

x|close