Mensos Apresiasi Langkah Cepat Polri Tangani Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 10:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf menyampaikan apresiasi atas respon cepat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat, 9 November 2025, yang menyebabkan puluhan siswa mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit.

“Saya berterima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran Polri yang juga telah melakukan langkah-langkah yang nyata di lapangan,” ujar Syaifullah usai meninjau para korban ledakan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Minggu, 9 November 2025.

Ia menilai, tindakan yang diambil oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran dalam penegakan hukum sekaligus memberikan layanan kepada korban patut diapresiasi.

“Mulai mengirim dokter, mengirim psikolog, melakukan pendampingan-pendampingan yang itu semua tentu sangat membantu,” tuturnya.

Baca Juga: Istri Onad Dipulangkan Usai Hasil Tes Urine Negatif

Lebih lanjut, Syaifullah juga mengapresiasi langkah cepat Polri yang turut memperhatikan aspek pemulihan lingkungan sekolah, termasuk rehabilitasi masjid yang menjadi lokasi ledakan. “Upaya ini diharapkan agar proses pembelajaran segera dimulai kembali,” ujarnya.

Terkait dengan dugaan bahwa pelaku peledakan merupakan siswa yang kerap menjadi korban perundungan (bullying), Mensos meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak Kepolisian.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) <b>(Istimewa)</b> Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (Istimewa)

“Jadi kita jangan berspekulasi,” kata Syaifullah.

Namun demikian, ia menekankan bahwa tindakan perundungan di lingkungan sekolah maupun tempat lain harus dicegah dengan serius.

“Ini tidak hanya di kasus ini saja,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian yang diduga berkaitan dengan penyebab ledakan tersebut.

“Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan. Ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan,” ujar Listyo saat ditemui di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung, dengan polisi kini tengah menelusuri berbagai catatan, termasuk aktivitas media sosial serta latar belakang keluarga dari terduga pelaku ledakan tersebut.

x|close