Polisi Ungkap Penyelamatan Bilqis hingga Akhirnya Ditemukan di Jambi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2025, 23:30
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Kapolrestabes Makassar Arya Perdana (tengah) bersama anak korban Bilqis (tiga kiri) didampingi ayahnya Dwi Nurmas (dua kiri) saat penyerahan anak korban usai diselamatkan dari Provinsi Jambi atas kasus penculikan, di Kantor Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolrestabes Makassar Arya Perdana (tengah) bersama anak korban Bilqis (tiga kiri) didampingi ayahnya Dwi Nurmas (dua kiri) saat penyerahan anak korban usai diselamatkan dari Provinsi Jambi atas kasus penculikan, di Kantor Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. (Antara)

Ntvnews.id, Makassar - Polrestabes Makassar berhasil memulangkan Bilqis, bocah perempuan berusia empat tahun yang sebelumnya diculik saat bermain di Taman Pakui, Kota Makassar, pada Minggu, 9 November 2025. Ia ditemukan setelah upaya penyelamatan yang membawa tim kepolisian hingga ke wilayah Suku Anak Dalam (SAD) Mentawak, Kabupaten Merangin, Jambi.

“Alhamdulillah, tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Panakukang setelah melakukan penyelidikan, anak balita yang diculik telah ditemukan tadi malam, dan bisa kembali ke Makassar hari ini,” ujar Kapolrestabes Makassar Arya Perdana kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar.

Setibanya di Makassar, Bilqis langsung menjalani pemeriksaan medis. Arya menegaskan kondisi fisiknya baik dan tidak ada bekas kekerasan.

“Tadi sudah diperiksa tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah di cek dan hasilnya sangat baik. Anaknya ceria dan mudah-mudahan tidak alami trauma. Kami secara resmi menyerahkan korban kepada orang tuanya,” paparnya.

Bilqis saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar <b>(Instagram @teropongmakassar)</b> Bilqis saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (Instagram @teropongmakassar)

Arya mengatakan keberhasilan mengungkap kasus ini terjadi berkat koordinasi erat dengan Polda Jambi. Ia menyebut pengungkapan lebih lengkap, termasuk jumlah tersangka dan cara kerja jaringan, akan disampaikan pada Senin, 10 Oktober 2025.

“Besok, kami pastikan saat rilis kasus. Termasuk jumlah pelaku, jaringan dari mana dan kategori tindak pidana yang dilakukan oleh para pelakunya,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Makassar, Ita Isdiana Anwar, yang menghadiri proses penyerahan Bilqis kepada keluarga.

“Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) UPT Kota Makassar sangat mengapresiasi kerja kerja dari Polrestabes Makassar, sehingga anak Bilqis bisa kembali ke sini dalam keadaan selamat, tanpa ada luka sedikit pun,” tuturnya.

Momen Haru Bilqis di Makassar Akhirnya Pulang Ke Pelukan Orang Tua <b>(Instagram @lambegosiip)</b> Momen Haru Bilqis di Makassar Akhirnya Pulang Ke Pelukan Orang Tua (Instagram @lambegosiip)

Ita mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak, terutama di ruang publik.

“Kami mengimbau orang tua agar lebih menjaga lagi anak-anaknya. Karena, jika tidak menjaga dengan baik anaknya, kasus seperti inilah yang terjadi,” ujarnya

Ia memastikan pendampingan psikologis akan diberikan kepada Bilqis dan keluarganya.

“Pendampingan terhadap korban pasti kami lakukan. Kami sudah siapkan konseling dari psikolog dan psikiater. Nanti kami lihat perkembangannya dari anak Balqis dan orang tuanya,” tambahnya.

Terduga Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar  <b>(Instagram)</b> Terduga Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar (Instagram)

Kejadian tersebut bermula ketika Bilqis dilaporkan hilang oleh ibunya, Dwi Nurmas (34), saat bermain bersama di Lapangan Tenis Taman Pakui. Rekaman CCTV memperlihatkan korban dibawa oleh seorang perempuan bersama dua anak lainnya. Dugaan penculikan menguat dan laporan pun segera dibuat ke polisi. Pasangan suami istri yang diduga membawa korban kemudian ditangkap.

Informasi yang dihimpun mengindikasikan bahwa Bilqis telah dibawa keluar Pulau Sulawesi. Tim Polrestabes Makassar bergerak cepat setelah mengetahui korban berada di wilayah SAD Jambi melalui koordinasi dengan Polda Jambi. Polisi menangkap tiga pelaku sebelum akhirnya membawa pulang korban ke Makassar. Para pelaku yang ditangkap di Makassar maupun Merangin diduga terlibat jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta pelanggaran UU Perlindungan Anak dan KUHP.

Bilqis sebelumnya diselamatkan dari permukiman SAD Mentawak di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin. Ia kemudian diterbangkan ke Makassar setelah adanya negosiasi tebusan sebesar Rp100 juta kepada BGN, seorang warga SAD yang masih buron.

(Sumber: Antara)

x|close