Seekor paus terdampar di pesisir pantai Kabupaten Sumba Timur. (Facebook Nero Wangga)
Ntvnews.id, Amsterdam - Seorang turis asal Jerman mengalami pengalaman mengerikan setelah terdampar di pulau tak berpenghuni di Danau IJsselmeer, Belanda. Tanpa makanan, minuman, maupun alat komunikasi, ia berjuang sendirian selama dua hari sebelum akhirnya diselamatkan.
Pria tersebut, yang tidak disebutkan namanya, memulai pelayaran pada Jumat, 31 Oktober 2025 dengan kapal kecil. Namun nahas, kapalnya hanyut dan menabrak batu karang di dekat Pulau De Kreupel, sebelah timur Medemblik, wilayah Noord-Holland. Kapalnya pun setengah tenggelam akibat kebocoran parah.
Awalnya, pria itu hanya berniat singgah sejenak di Pulau De Kreupel. Namun, cuaca buruk dan angin kencang membuat kapal kecilnya terdampar. Tak lama kemudian, jangkar kapalnya terlepas dan ponsel miliknya kehabisan daya, membuatnya benar-benar terisolasi tanpa alat komunikasi apa pun.
Dilansir dari Euroweekly,Jumat, 7 November 2025, pria itu akhirnya mendirikan tenda darurat dari puing-puing kapal dan tidur di sana selama dua malam.
Baca Juga: Pilu, Turis Tewas Setelah Tertinggal dari Kapal
Biasanya, kawasan Danau IJsselmeer cukup ramai dilalui kapal layar maupun patroli penyelamat. Namun cuaca buruk membuat aktivitas di danau terhenti, sehingga ia tidak terlihat oleh siapa pun. Dalam kondisi tanpa makanan dan air bersih, ia terpaksa bertahan hidup dengan apa yang tersisa di kapal.
Pada Minggu pagi, keberuntungannya datang ketika sebuah kapal pesiar melintas dan melihat keberadaannya. Kapal tersebut langsung melapor ke Lembaga Penyelamatan Laut Kerajaan Belanda (KNRM) untuk mengevakuasi korban.
Pulau Pitcairn, Pasifik Selatan (Google Maps)
Setelah diselamatkan, turis Jerman itu ditemukan dalam kondisi lemah namun tanpa luka. Ia segera dibawa ke marina Andijk, diberi kopi hangat, pakaian kering, dan perlengkapan mandi sebelum akhirnya menginap di hotel sesuai permintaannya sendiri.
Kepada media NOS, pria itu mengaku sempat merasa yakin bahwa ia akan meninggal di pulau tersebut. Menurut KNRM, peristiwa ini tergolong langka karena belum pernah ada orang yang hilang selama beberapa hari di pulau di IJsselmeer.
Baca Juga: Dubes China: Proyek Whoosh Berskala Besar, Restrukturisasi Utang Dinilai Langkah Wajar
Selain itu, KNRM menjelaskan bahwa sang turis tidak memiliki pengalaman berlayar di wilayah tersebut karena ia baru pertama kali berkunjung ke Belanda. Lembaga itu menegaskan pentingnya membawa suar darurat, telepon seluler, dan radio komunikasi bagi pelaut untuk menghadapi situasi tak terduga seperti ini.
Kapal yang digunakan oleh pria itu akhirnya tidak bisa diperbaiki lagi dan dievakuasi oleh Rijkswaterstaat, lembaga di bawah Kementerian Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda.
Sebagai informasi, Pulau De Kreupel adalah pulau buatan di tengah Danau IJsselmeer dengan luas sekitar 70 hektar, terletak 4 kilometer dari lepas pantai Andijk. Pulau ini merupakan kawasan cagar alam milik kotamadya Enkhuizen dan tidak memiliki pepohonan atau bukit yang dapat menghalangi pandangan.
Pihak KNRM menambahkan, jika cuaca saat itu cerah, sang turis kemungkinan besar sudah terlihat jauh lebih awal dan dapat diselamatkan sebelum mengalami kondisi kritis.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
