Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)
Ntvnews.id, Canbera - Polisi Queensland melaporkan kematian seorang penumpang kapal pesiar yang ditemukan di Pulau Lizard, sekitar 240 kilometer dari Cairns. Wisatawan tersebut dilaporkan tertinggal dari rombongan kapal.
"Perempuan itu dilaporkan hilang kepada polisi pada 25 Oktober, setelah gagal menaiki kapal di perairan lepas pantai Queensland pada Sabtu pagi," keterangan polisi, seperti dilansir dari BBC, Kamis, 30 Oktober 2025.
Penumpang yang diketahui berusia 80 tahun itu sedang berlayar menggunakan kapal pesiar Coral Adventurer milik Coral Expeditions. Pelayaran tersebut dimulai pada Jumat, 24 Oktober 2025 pagi dan dijadwalkan mengelilingi Australia selama 60 hari.
Sebelumnya pada Sabtu pekan sebelumnya, sang perempuan turut melakukan kegiatan pendakian di Pulau Lizard bersama para penumpang lainnya dari kapal pesiar itu. Ia diyakini berhenti untuk beristirahat dan akhirnya terpisah dari kelompoknya.
Baca Juga: Ribuan Turis Dievakuasi dari Israel Pakai Kapal Pesiar Mewah
Menjelang malam, kapal pun meninggalkan Pulau Lizard tanpa menyadari bahwa salah satu penumpang belum kembali. Beberapa jam kemudian, kapal kembali ke pulau setelah kru menyadari ada penumpang yang tertinggal seorang perempuan lanjut usia berumur 80 tahun.
Operasi pencarian besar-besaran segera dilakukan pada Minggu pagi untuk menemukan keberadaannya.
Dalam pernyataannya, CEO Coral Expeditions, Mark Fifield, menyampaikan duka mendalam atas kematian tragis penumpang tersebut. Ia menjelaskan bahwa kru kapal telah melaporkan hilangnya penumpang itu kepada pihak berwenang pada Sabtu.
Baca Juga: Viral Penumpang Kapal Pesiar Mewah Lakukan Aksi Mogok Makan, Kenapa?
"Operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan di darat dan laut. Setelah operasi tersebut, Coral Expeditions diberitahu oleh polisi Queensland bahwa wanita tersebut telah ditemukan meninggal dunia di Pulau Lizard," ujar Mark.
"Meskipun penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung, kami sangat menyesal atas kejadian itu. Kami menawarkan dukungan penuh kami kepada keluarga wanita tersebut," tambahnya.
Sementara itu, juru bicara Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) menyebut pihaknya pertama kali menerima laporan hilangnya penumpang tersebut pada Sabtu sekitar pukul 21.00 dari kapten kapal. AMSA mengatakan tengah menyelidiki insiden ini dan berencana bertemu dengan awak kapal saat kapal berlabuh di Darwin akhir pekan ini.
Pihak berwenang menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk menyelidiki insiden tersebut dan menegaskan pentingnya keselamatan bagi seluruh penumpang serta awak kapal komersial.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
