ASN Terhalang Naik Pangkat karena Pungli, Kasus Farida Purba Dapat Atensi Presiden

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 09:38
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Farida Purba ASN yang Ngaku Kena Pungli Farida Purba ASN yang Ngaku Kena Pungli (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dialami seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Farida Purba, bidan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mencuri perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video itu, Farida tampak mengenakan seragam dinas dan berbicara langsung dari kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang, mengungkapkan keluh kesahnya yang selama ini sulit naik pangkat karena adanya pungli di instansinya.

“Izin lapor pak presiden pak Prabowo saya dari Dinas Kesehatan (sedang berada) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkat saya pak karena saya terus di Pungli,” ucapnya yang dilansir pada Selasa, 4 November 2025.

Farida yang kini mendekati masa pensiun menyampaikan kegelisahannya karena selama bertahun-tahun tidak kunjung mendapatkan kenaikan pangkat, meski telah mengikuti ujian dinas dan melengkapi seluruh berkas administrasi.

Baca Juga: Polisi Bantah Adanya Pungli di Warung Makan Epy Kusnandar

“Inilah Kabupaten Deliserdang, BKD nya pak, saya merasa dizalimi. Saya mau pensiun masuk golongan dua. Karena apa pak, karena naik pangkat sangat sulit pak. Tolong pak Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina tertinggi ASN tolong saya pak,” lanjutnya.

Ia mengaku merasa teraniaya karena perjuangannya selama ini tidak membuahkan hasil. Permohonannya pun ditutup dengan harapan agar Presiden mau turun tangan.

“Tolong saya pak, saya mau pensiun. Inilah pejabat ini pak. Tidak peduli tolong saya pak saya merasa teraniaya. Sudah mau pensiun payah (susah) naik pangkat pak,” ungkap dia.

“Saya berharap bapak membantu dan menolong saya. Saya terlantar tidak dibina malah saya dicampak-campakkan pak terimakasih pak presiden,” ucapnya dalam video yang kini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Aduan Viral, Pemerintah Daerah Bergerak

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution usai menghadiri kegiatan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/4/2025). <b>(Antara)</b> Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution usai menghadiri kegiatan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/4/2025). (Antara)

Viralnya pengaduan terbuka Farida langsung memicu respons cepat dari pemerintah daerah. Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Nasution segera memanggil Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan untuk membahas masalah tersebut.

Bobby menegaskan bahwa kasus ini telah mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan dengan cara yang adil dan berpihak pada ASN.

Gubernur juga mengusulkan agar ASN yang akan memasuki masa pensiun tetap memperoleh penghargaan berupa kenaikan pangkat, meskipun kenaikan tersebut tidak berdampak besar terhadap besaran gaji pensiun.

Selain itu, ia mendorong agar ujian dinas yang sebelumnya tidak lulus diadakan remedial sebagai bentuk kesempatan yang adil bagi seluruh ASN.

Baca Juga: AHY Targetkan Indonesia Bebas Truk ODOL pada 2027, Sebut Pungli Jadi Akar Masalah

Menindaklanjuti arahan tersebut, Bupati Deli Serdang menyatakan siap melaksanakan remedial test bagi 58 ASN yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus, termasuk Farida Purba. Ujian ulang ini akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas proses.

Farida kemudian memberikan klarifikasi bahwa kasus pungli yang ia alami bukan terkait dengan ujian dinas kenaikan pangkat terakhir, melainkan pungli yang terjadi pada tahun 2019 terkait dengan izin kuliah dan urusan administrasi lainnya.

Ia menyambut baik langkah pemerintah yang memberi kesempatan remedial, serta berharap praktik pungli seperti yang dialaminya tidak terulang kembali di masa mendatang.

x|close