KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 19:23
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid . Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid . (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa timnya telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid.

“Ya,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang memastikan penangkapan tersebut memang benar terjadi.

“Benar, sementara masih berproses,” ujar Setyo di Jakarta.

Gubernur Riau, Abdul Wahid <b>(IG: Abdul Wahid)</b> Gubernur Riau, Abdul Wahid (IG: Abdul Wahid)

Baca Juga: KPK Periksa Eks Anggota BPK Ahmadi Noor Supit Terkait Korupsi Proyek PUPR Mempawah

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tersebut. Penangkapan Abdul Wahid ini menjadi OTT keenam yang dilakukan lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025.

Sebelumnya, KPK telah melakukan sejumlah OTT di berbagai daerah. Pada Maret 2025, KPK menangkap anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Kemudian, pada Juni 2025, lembaga tersebut kembali melakukan OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Plt Kadis PUPR Mandailing Natal Terkait Korupsi Proyek Jalan

Selanjutnya, pada 7–8 Agustus 2025, operasi serupa digelar di Jakarta, Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar (Sulawesi Selatan) yang berkaitan dengan dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Pada 13 Agustus 2025, KPK kembali melakukan OTT di Jakarta dalam kasus dugaan suap pengelolaan kawasan hutan. Operasi berikutnya menjerat dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu.

(Sumber: Antara)

x|close