Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh mobil dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon tumbang di sejumlah titik di Jakarta, menyusul hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah ibu kota.
"Akibat kejadian tersebut setidaknya menyebabkan kerusahaan pada 7 kendaraan roda empat, 2 kios, 1 pos warga, 2 kabel listrik, 1 tiang rambu jalan, 1 atap sekolah SD Negeri 04 Dukuh, 1 kabel internet dan 1 kandang kambing," ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi yang kendaraannya tertimpa pohon di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pramono Segera Modifikasi Cuaca untuk Atasi Cuaca Ekstrem di Jakarta
"Innalilahi wa innalihi raji'un. Saya atas nama gubernur dan pemerintah DKI Jakarta menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaranya tertimpa pohon di Jakarta Selatan di
Pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. (Instagram)
Menurut Pramono, hujan lebat dan angin kencang menyebabkan sedikitnya 10 pohon tumbang di sejumlah wilayah, dengan rincian satu di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur.
Baca Juga: DKI Punya 267 Posbankum, Pramono: Semoga jadi Tonggak Penting Memperluas Akses Keadilan
"Pohon yang tumbang 10 di lokasi yaitu di Jakarta Pusat 1, 2 di Jakarta Selatan dan 7 di Jakarta Timur. (Total) ada 10 pohon yang ditumbang," ujar dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, akan menanggung seluruh biaya penanganan bagi korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
Pramono juga menjelaskan bahwa Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta secara rutin melakukan pengecekan dan penopingan pohon untuk mencegah insiden serupa. Hingga akhir Oktober 2025, tercatat sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya dan 62.161 pohon telah ditoping.
"Penopingan pohon selama ini dilakukan setiap hari Rabu di seluruh wilayah kota administratif di Jakarta," pungkas Pramono Anung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
